Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pramuka, Tiru Kegiatan Berkemah ala Pramuka dan Ambil Hikmahnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. Berkemah termasuk kegiatan Pramuka dan belakangan ini menjadi kegemaran masyarakat lintas sosial sebagai sarana berwisata. Namun, menyontek gaya hidup Pramuka jangan hanya dalam hal berkemah tapi juga perilaku luhur terhadap alam yang diilhami Dasa Darma.

Saat ini berkemah menjadi salah satu kegiatan rekreasi minat khusus prolingkungan yang telah menggoda warga kota untuk menjajalnya dan membuat ketagihan. Hiruk pikuk kehidupan kota dan padatnya agenda kerja rutinitas harian membuat banyak orang lelah jiwa. Alam adalah tempat pelarian terbaik untuk menyegarkan raga dan pikiran.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas East Anglia menemukan orang yang hidup berdekatan dengan alam atau hanya sekadar menghabiskan waktu di tempat tersebut ternyata memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan. Bahkan, mereka menyebut beberapa risiko penyakit parah dapat dikurangi karena aktivitas di alam.

Beberapa penyakit tersebut antara lain diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, stres, hingga tekanan darah tinggi. Pandemi COVID-19 menjadi momen yang menyadarkan manusia pentingnya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh untuk mengalahkan ganasnya virus yang seolah berhamburan di udara. 

Momen pandemi juga yang membuat banyak orang mencari pelarian dari kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat yang menimbulkan kejenuhan. Sejak itu, destinasi wisata berkonsep kemping mulai merebak dan terus menjamur hingga sekarang. Para pelaku usaha bidang pariwisata berlomba menawarkan fasilitas kemping dengan iming-iming pemandangan alam atau hamparan kerlap kerlip lampu kota pada malam hari dari kejauhan.

Perlombaan juga berlangsung di kalangan para pengembara. Mereka bersaing melengkapi peralatan kemah dengan beragam aksesori dan pernak-perniknya. Bukan hanya tenda melainkan juga flysheet (atap tenda), tempat tidur gantung, lampu hias ala diskotek. Mereka membawa pula meja, kursi, kompor, perabotan, dan bahan makanan meski semuanya dalam versi mini. 

Melihat kelengkapannya, cara berkemah pengembara masa kini layaknya boyongan rumah, semua ada. Kegiatan berkemah dalam organisasi kepanduan Pramuka mengandung tujuan untuk menempa para anggota dalam hal kemandirian, mengakrabi alam, dan latihan bertahan hidup. Berbeda halnya dengan kemah gaya warga umum yang lebih kental dengan pelarian untuk bersenang-senang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemping ala Pramuka memiliki pendekatan edukasi sedangkan berkemah para pemburu liburan dalam rangka berwisata. Karena beda gaya dan cara maka wisata kemping tak akan memperoleh manfaat sebanyak Pramuka. Walau begitu, sejumlah pelajaran dan pengalaman otomatis akan didapat selama proses persiapan, perjalanan, pelaksanaan, hingga kembali pulang.

Namun ini berlaku untuk perkemahan reguler, bukan glamping (glamour camping) yang serbaenak. Bukan pula kemah petualang dengan tingkat tantangan tinggi.

Hikmah berkemah
Berkemah telah menjadi kegemaran banyak kalangan, bahkan sering dijadikan sarana outing atau kumpul-kumpul oleh institusi dan lembaga pemerintah, juga perusahaan swasta. Presiden Joko Widodo sempat mengajak berkemah para menteri dan gubernur se-Indonesia di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur pada Maret 2022, usai prosesi Ritual Kendi Nusantara.

Bagi pimpinan instansi atau perusahaan, kegiatan nonformal anak buah atau karyawan di luar ruang seperti itu kadang menjadi kesempatan untuk penilaian watak dan karakter, yang selanjutnya menjadi bagian pertimbangan saat melakukan rotasi atau promosi jabatan karena saat tinggal bersama dalam beberapa hari watak asli orang dapat dinilai.

Pilihan Editor: Ayo Ubah Gaya Hidup untuk Kurangi Polusi Udara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Niat Satria Ingin Membawa Indonesia Mendunia Lewat Pramuka

33 hari lalu

Pemimpin Upacara pada perayaan Hari Pramuka ke-63 yang juga Siswa kelas 3 SMAN 101 Jakarta, Satria Gilang Qhomarudin (18) di sela upacara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (14/8/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Niat Satria Ingin Membawa Indonesia Mendunia Lewat Pramuka

Melalui Pramuka, Satria mengaku mendapatkan banyak pelajaran, termasuk meningkatkan rasa percaya diri.


19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon Tumbang Saat Upacara Hari Pramuka, 6 Anak Masih Dirawat di RS

34 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon Tumbang Saat Upacara Hari Pramuka, 6 Anak Masih Dirawat di RS

Pohon kering yang sudah mati itu tiba-tiba tumbang dan menimpa para pelajar yang sedang mengikuti upacara Hari Pramuka.


Hari Pramuka: Asal-muasal Warna Seragam Pramuka, Coklat Tua dan Coklat Muda

34 hari lalu

Siswa siswi berseragam pramuka berfoto selfie usai mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Pramuka Ke-53 di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 14 Agustus 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
Hari Pramuka: Asal-muasal Warna Seragam Pramuka, Coklat Tua dan Coklat Muda

Warna seragam pramuka atau pandu umumnya dua warna utama: coklat tua dan coklat muda. Di Hari Pramuka hari ini, menarik jika menengok asal-usulnya.


Hari Pramuka Indonesia Diperingati Setiap 14 Agustus, Tak Bisa Dipisahkan dari Sultan Hamengkubuwono IX

34 hari lalu

Anggota pramuka penegak SDN Jatisari Semarang memberi hormat bersama sama di depan bendera merah putih usai dicuci pada kegiatan kemah hari pramuka di sekolahnya, Selasa 13 Agustus 2024. Kegiatan yang diikuti 150 anggota pramuka ini untuk meningkatkan nasionalisme pada anggota pramuka sekaligus memperingati hari pramuka dan hari kemerdekaan Indonesia. (Tempo/Budi Purwanto)
Hari Pramuka Indonesia Diperingati Setiap 14 Agustus, Tak Bisa Dipisahkan dari Sultan Hamengkubuwono IX

Hari Pramuka Indonesia sudah diresmikan sejak 63 tahun lalu yang diperingati setiap 14 Agustus. Sebelum diresmikan, terdapat berbagai latar belakang sejarah Hari Pramuka.


Peringati Hari Pramuka ke-63, Ketua Kwarnas Harapkan Pramuka Dapat Terus Eksis

34 hari lalu

Sedikitnya 12 ribu peserta menghadiri upacara memperingati Hari Pramuka ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (14/8/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Peringati Hari Pramuka ke-63, Ketua Kwarnas Harapkan Pramuka Dapat Terus Eksis

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan, penghargaan negara kepada Pramuka sangat besar, karena memiliki andil besar kepada negara.


Daftar 55 Link Twibbon Hari Pramuka dan Cara Mengunggahnya

34 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Daftar 55 Link Twibbon Hari Pramuka dan Cara Mengunggahnya

Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus. Turut semarakkan dengan twibbon di media sosial. Terdapat banyak pilihan twibbon Hari Pramuka 2024


Penetapan Hari Pramuka, Inilah Sejarah Pramuka Masuk Indonesia

34 hari lalu

Gabungan anggota Pramuka memakai pakaian adat saat melakukan tarian kolosal pada upacara peringatan Hari Pramuka dan pembukaan Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023 di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 14 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Penetapan Hari Pramuka, Inilah Sejarah Pramuka Masuk Indonesia

Hari Pramuka ditetapkan untuk memperingati hari lahirnya gerakan pramuka. Lalu bagaimana dengan penetapannya? Berikut penjelasannya.


Mengenal Teknik Pendakian Ultralight, Menikmati Alam Bebas dengan Alat yang Lebih Ringan

35 hari lalu

Pendaki berjalan melalui gerbang jalur yang baru dibangun dalam serangkaian uji coba pembatasan wisatawan pada hari pertama musim pendakian di Jalur Fujiyoshidaguchi (Rute Yoshida) di Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi, Jepang 1 Juli 2024. REUTERS/Issei Kato
Mengenal Teknik Pendakian Ultralight, Menikmati Alam Bebas dengan Alat yang Lebih Ringan

Ultralight adalah teknik pendakian dengan cara mengurangi berat alat dan perlengkapan saat mendaki gunung.


Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa?

37 hari lalu

Peserta berlari saat Sindoro Sumbing Duathlon #4 di kawasan kebun teh Blembem lereng gunung Sindoro di Desa Pagerejo, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu, 16 Desember 2023. Gabungan lomba lari dan bersepeda tersebut diikuti oleh puluhan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia memperlombakan lima kategori yang bertujuan untuk menjaring atlet-atlet potensial sekaligus mempromosikan wisata olahraga di Wonosobo. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Marak Pendaki Tektok, Apa Bedanya dengan Pendaki Biasa?

Pendaki tektok atau tik-tok melakukan perjalanan kurang dari sehari, biasanya durasi pendakian hanya dua hingga 3 jam.


Anggota Pramuka Selamatkan Penumpang yang Mengalami Henti Jantung di Tengah Penerbangan

49 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Anggota Pramuka Selamatkan Penumpang yang Mengalami Henti Jantung di Tengah Penerbangan

Anak-anak Pramuka itu menjadi bagian dari kelompok orang di pesawat yang melakukan CPR pada seorang pria tak dikenal selama lebih dari 40 menit.