Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Makanan Kesukaan Sukarno, Mulai dari Tempe HIngga Kue Pelite

image-gnews
Menu angkringan Uncle Joe terdiri dari hidangan tradisional Jawa yang disesuaikan dengan selera Jakarta. Salah satunya sayur lodeh. Foto: @uncle_joe_id
Menu angkringan Uncle Joe terdiri dari hidangan tradisional Jawa yang disesuaikan dengan selera Jakarta. Salah satunya sayur lodeh. Foto: @uncle_joe_id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sukarno dikenal sebagai sosok yang melakukan diplomasi kuliner. Seperti yang dilakukannya saat Konferensi Asia Afrika. Proklamator itu turut mengenalkan kuliner Indonesia kepada para pemimpin negara. Namun dari banyak makanan khas nusantara, sejumlah makanan diketahui sangat disukai Sukarno. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 makanan kesukaan Sukarno: 

1. Sayur Lodeh

Sayur lodeh adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari Tujuh bahan utama yang ditambahkan ke kuah santan, melinjo, daun melinjo, labu siam, kacang panjang, terong, nangka, dan tempe.

Jika kebanyakan orang suka makan nasi hangat, maka Bung Karno lebih suka disajikan nasi dingin dengan sayur lodeh hangat, sehingga nasinya akan tetap hangat. Karena menurut beliau, jika disajikan nasi hangat dengan sayur lodeh dingin, maka itu akan menurunkan suhu nasinya karena diserap oleh sayur.

2. Sambal Pecel

Muslih bin Rasan seorang mantan pelayan pribadi keluarga Soekarno, pernah mengisahkan bahwa santapan favorit Bung Karno adalah sambal pecel, bahkan hidangan ini tidak pernah absen di meja makan. Apalagi ketika Bung Karno pulang ke Blitar, ia tidak akan melewatkan kesempatan untuk menikmati pecel Blitar yang terkenal, yaitu Nasi Pecel Mbok Rah.

3. Tempe

Dalam buku berjudul berjudul Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno, diceritakan bahwa Sang Proklamator ini sangat menyukai tempe. Bahkan di buku lainnya yang berjudul Hariyatie, Soekarno The Hidden Story (2011), dijelaskan bahwa selain tempe biasa, Presiden Soekarno juga menyukai tempe bacem.

4. Sayur Asem

Masih dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwa Ir. Soekarno juga menyukai sayur asem yang lengkap dengan sambalnya.

5. Kue Pelite

Ketika diasingkan ke Muntok, Pulau Bangka, Bung Karno jatuh cinta dengan Kue Peliter, makanan khas Bangka. Kue Pelite terbuat dari tepung beras, santan dan gula. Lalu ditempatkan di wadah kecil yang terbuat dari daun pandan.

FANI RAMADHANI | AHMAD FAIZ

Pilihan Editor: Mengenal Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno-Hatta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pramono Anung Dapat Pesan dari Guntur Soekarnoputra Usai Debat

2 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sowan ke Guntur Soekarnoputra di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Pramono Anung Dapat Pesan dari Guntur Soekarnoputra Usai Debat

Pramono Anung mengaku ditelpon oleh Guntur Soekarnoputra setelah selesai mengikuti debat perdana Pilkada Jakarta 2024.


Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

4 hari lalu

Defile pasukan prajurit TNI ketika gladi bersih HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Tampak latar belakang panggung parade berbentuk Istana Garuda IKN. Tempo/Ilham Balindra
Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

HUT TNI merupakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai kelahiran kekuatan militer negara ini.


Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

6 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX. Dok. Museum Hamengku Buwono IX Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kisah 6,5 Juta Gulden Sultan Hamengkubuwono IX untuk Kas Negara, Sukarno pun Menangis

Sultan Hamengkubuwono IX menyumbang 6,5 juta gulden untuk Indonesia melalui Sukarno. Dana itu dijadikan kas negara di awal kemerdekaan RI.


Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

6 hari lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Rekam Jejak Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia: Memilih Bersama NKRI

Kontribusi Sultan Hamengkubuwono IX untuk Indonesia terekam dalam sejarah. Ia mendukung Sukarno-Hatta dengan segala daya upaya.


Profil Sri Rahayu, Caleg Terpilih PDIP yang Mundur agar Cucu Sukarno Dapat Kursi DPR

7 hari lalu

Caleg terpilih Dapil Jatim VI, Sri Rahayu, yang diminta mundur oleh DPP PDIP. Foto: Instagram @dra_srirahayu217_pdiperjuangan
Profil Sri Rahayu, Caleg Terpilih PDIP yang Mundur agar Cucu Sukarno Dapat Kursi DPR

Caleg terpilih dari fraksi PDIP Sri Rahayu mengundurkan diri agar Romy Soekarno bisa melenggang ke senayan. Siapa itu Sri Rahayu?


Gagasan Angkatan Kelima PKI yang Ditentang TNI AD, Pemicu Peristiwa G30S?

7 hari lalu

DN Aidit saat memberikan sambutan pada ulang tahun ke-5 Partai Persatuan Sosialis Jerman (Sozialistische Einheitspartei Deutschlands) di Berlin (1958). wikipedia. org
Gagasan Angkatan Kelima PKI yang Ditentang TNI AD, Pemicu Peristiwa G30S?

Penyebab G30S masih samar hingga hari ini, tapi sebelum meletusnya peristiwa tersebut muncul gagasan Angkatan Kelima dari PKI yang ditentang TNI AD.


Romy Soekarno Melenggang ke DPR Usai Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur, Simak Profilnya

8 hari lalu

Romy Soekarno. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Romy Soekarno Melenggang ke DPR Usai Arteria Dahlan dan Sri Rahayu Mundur, Simak Profilnya

Cucu Mantan Presiden Sukarno, Romy Soekarno melenggang ke DPR usai Sri Rahayu dan Arteria Dahlan mundur. Ini profil anak Rachmawati Soekarnoputri.


Arteria Dahlan Bersedia Mundur dari Caleg DPR demi Keluarga Besar Bung Karno

9 hari lalu

Politikus PDIP Arteria Dahlan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 30 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Arteria Dahlan Bersedia Mundur dari Caleg DPR demi Keluarga Besar Bung Karno

Pengunduran diri Arteria Dahlan memberi karpet merah kepada cucu mantan Presiden Sukarno, Hendra Rahtomo alias Romi.


3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

9 hari lalu

Film Pengkhianatan G 30 S-PKI
3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

Sebagai peringatan peristiwa G30S 1965, beberapa stasiun televisi Indonesia menayangkan film Pengkhianatan G30S/PKI .Siapa pemeran utamanya?


Kata Sumarsih soal Rencana Penyematan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

10 hari lalu

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) Sumarsih, Ibu Korban Penembakan Tragedi Semanggi I saat mengikuti aksi Kamisan ke-823 memperingati Hari Keadilan Internasional (World Day for International Justice) di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Sumarsih soal Rencana Penyematan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

Sumarsih merespons soal rencana penyematan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.