Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

600 Kali Lebih Manis dari Gula, Ini 4 Risiko Mengonsumsi Pemanis Buatan Sukralosa

image-gnews
Pemanis buatan (Pixabay.com)
Pemanis buatan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sukralosa adalah pemanis buatan yang tingkat kemanisannya lebih tinggi dibanding gula pasir dan aspartan. Asupan ini hanya bekerja untuk menambah rasa manis tanpa memengaruhi kadar gula darah dan kalori dalam tubuh.Mengutip dari laman Cleveland Clinic, sukralosa dibuat dari gula asli yang mengalami perubahan kimia, sehingga menjadi 600 kali lebih manis dari gula tanpa kalori.

Sukralosa disukai karena tidak meninggalkan rasa pahit. Pemanis buatan ini hadir dalam berbagai produk, seperti permen karet, minuman manis bebas gula, es krim, dan yogurt. Karena tahan panas, sukralosa juga bisa digunakan dalam makanan yang dipanggang.

Meskipun sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa sukralosa tidak mengandung efek negatif, namun penelitian lain menunjukkan bahwa sukralosa dapat berisiko untuk tubuh.

Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa risiko yang dapat muncul saat mengonsumsi sukralosa:

1. Efek pada gula darah dan insulin

Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi sukralosa setiap hari tidak berdampak pada metabolisme gula atau sensitivitas insulin pada orang dewasa yang sehat.

Namun, beberapa penelitian lain menemukan hasil yang bertentangan, sebuah studi mencatat bahwa sukralosa dapat mengurangi sensitivitas insulin dan meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

2. Sukralosa yang dipanggang tidak baik untuk tubuh

Sukralosa dianggap tahan panas dan baik untuk memasak dan memanggang. Namun, penelitian terbaru telah menantang pernyataan ini. Tampaknya pada suhu tinggi, sukralosa mulai rusak dan dapat berinteraksi dengan bahan lain.

Satu studi tahun menemukan bahwa memanaskan sukralosa dengan gliserol, senyawa yang ditemukan dalam molekul lemak, menghasilkan zat berbahaya yang disebut kloropropanol. Zat-zat ini dapat meningkatkan risiko kanker.

3. Mempengaruhi kesehatan usus

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 20 persen dari asupan harian yang dapat diterima untuk sukralosa per hari tidak berpengaruh pada bakteri menguntungkan di usus. Bakteri ini dapat meningkatkan pencernaan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko banyak penyakit. 

Namun, meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi sucralose jangka pendek tidak mungkin mempengaruhi kesehatan usus, penelitian terbaru pada hewan tentang asupan sukralosa jangka panjang menemukan bahwa hal ini mengandung efek negatif.

Sebagai contoh, sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa 6 bulan konsumsi sukralosa dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan meningkatkan peradangan. Karena itu, diperlukan lebih banyak studi tentang efek jangka panjang sukralosa pada kesehatan usus pada manusia.

4. Mempengaruhi berat badan

Produk yang mengandung pemanis tanpa kalori sering dipasarkan sebagai produk yang baik untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa pemanis non-nutritif dapat mengurangi berat badan rata-rata sekitar 0,8 kilogram.

Pilihan Editor: WHO Resmi Keluarkan Pembatasan Asupan Pemanis Buatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

21 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

23 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.