TEMPO.CO, Jakarta - Skor apgar merupakan hasil dari tes kesehatan bayi secara menyeluruh. Skor ini membantu tim medis mengetahui kondisi kesehatan bayi yang baru lahir.
Dilansir dari WebMD, apgar merupakan singkatan dari penampilan, denyut nadi, meringis, aktivitas, dan pernapasan dengan masing-masing indikator diberi peringkat nol, satu, atau dua sebagai skor terbaik dan tertinggi.
1. Penampilan
Ini untuk menilai warna kulit bayi. Skor dua akan diberikan jika penampilannya normal. Jika tangan dan kaki kebiruan, skornya satu. Sementara jika abu-bau kebiruan atau pucat keseluruhan, diberikan skor nol.
2. Detak
Normalnya, detak jantung bayi lebih dari 100 kali per menit. Pada tingkatan itu, bayi akan menghasilkan skor dua. Jika dibawah 100 per menit akan mendapat skor satu. Namun, berbeda pada tes sebelumnya, pada tes ini tidak ada denyut yang terlihat nol.
3. Respon meringis
Bayi yang baru lahir akan sangat sensitif dengan ransangan apa pun. Kemudian dokter akan memeriksa responnya, seperti menarik diri, bersin, batuk, dan menangis, yang kemudian kombinasi ini akan mendapat skor dua. Tetapi, jika tidak mengeluarkan suara, tapi tetap meringis akan mendapat skor satu. Jika tidak merespons apa pun terhadap ransangan akan mendapat skor satu.
4. Aktivitas
Pada tes ini bayi akan menunjukkan kekencangan otot yang cukup saat lahir. Gerakan aktif yang terjadi dengan sendirinya akan mendapat skor dua. Jika bayi lahir lengan dan kaki yang tertekuk, tetapi tidak bergerak akan mendapat skor satu. Sementara jika tidak merepons akan mendapat skor nol.
5. Pernapasan
Bayi yang baru lahir harus menangis dengan kencang. Ini adalah tanda pernapasan yang normal dan akan mendapat skor dua. Jika pernapasannya tidak teratur atau tangisannya lemah, skornya satu. Kurang bernapas atau menangis akan mendapat skor nol.
Pilihan Editor: 7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir
