Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tes DNA, Mengenali Jenis dan Tujuan Prosedur Medis Itu

image-gnews
Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tes DNA merupakan prosedur medis untuk menganalisis materi genetik seseorang. Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, tes DNA bisa mengidentifikasi mutasi gen, kromosom, atau protein seseorang.

Belakangan prosedur medis tes DNA ini jadi perbincangan, lantaran selebriti Denny Sumargo akan melaporkan Verny Hasan atas dugaan pencemaran nama baik. Verny Hasan seorang DJ yang menantang adanya tes DNA kedua untuk membuktikan putrinya, anak biologis Denny Sumargo.

Apa Itu Tes DNA?

Tes ini bisa memberikan informasi penting tentang risiko genetik seseorang terhadap penyakit tertentu, memahami keturunan, dan  membantu dalam pengambilan keputusan medis.

Tes DNA mengambil sampel materi genetik, seperti air liur, darah, atau rambut. Sampel ini dianalisis di laboratorium untuk mengidentifikasi pola genetik yang berkaitan dengan tujuan pengujian. Adapun tes DNA berkaitan dengan etis dan sosial. Informasi genetik yang ditemukan melalui tes ini bisa mempengaruhi keputusan hidup dan tantangan psikologis.

Tentang Tes DNA

1. Tes Gen

Dikutip dari Medline Plus, tes gen menganalisis DNA untuk menemukan perubahan atau mutasi dalam gen yang bisa menyebabkan atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan gangguan genetik. Tes gen bisa mempelajari seluruh DNA. Memeriksa seluruh DNA disebut tes genomik.

2. Tes Kromosom

Tes kromosom mempelajari kromosom atau urutan panjang DNA seseorang. Mereka mencari perubahan dalam urutan gen yang dapat menjadi penyebab kondisi genetik. Salah satu contoh perubahan yang dicari adalah salinan ekstra dari kromosom.

3. Tes Protein

Tes protein menganalisis aktivitas enzim dalam sel, mencari produk reaksi kimia dalam sel-sel manusia. Masalah dengan protein bisa berarti seseorang memiliki perubahan dalam DNA yang menyebabkan kondisi genetik.

Tujuan Tes DNA

1. Identifikasi Keturunan

Tes DNA digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keluarga dan silsilah, misalnya dalam kasus adopsi atau pencarian orang tua biologis.

2. Deteksi Penyakit Genetik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tes genetik membantu mengidentifikasi risiko seseorang terhadap penyakit genetik tertentu. Contohnya termasuk tes untuk penyakit seperti fibrosis kistik, sindrom Down, dan talasemia.

3. Pengambilan Keputusan Medis

Tes DNA memberikan informasi penting dalam pengambilan keputusan medis, seperti pemilihan terapi yang tepat berdasarkan profil genetik pasien.

4. Tes Carrier

Tes ini dilakukan untuk mempelajari kecenderungan pembawa penyakit tertentu yang diturunkan kepada keturunan, meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun.

5. Pemetaan Genetik

Tes DNA dapat membantu memahami variasi genetik dalam populasi tertentu dan memberikan wawasan tentang pola pewarisan gen.

6. Identifikasi Risiko Penyakit

Tes genetik juga mengungkapkan risiko individu terhadap penyakit kompleks seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung koroner.

7. Pengembangan Obat yang Tepat Sasaran

Dalam bidang kedokteran personalisasi, tes DNA membantu mengidentifikasi karakteristik genetik yang bisa mempengaruhi respons pasien terhadap obat-obatan tertentu.

Pilihan Editor: Denny Sumargo akan Lapor Polisi Usai Verny Hasan Tantang Lakukan Tes DNA Kedua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

9 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

18 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

Donasi sperma seperti yang dilakukan Pavel Durov memang telah membantu banyak orang punya anak namun kelak ada dampak negatifnya.


Duta Sheila On 7, El Rumi, dan Denny Sumargo Gaungkan Peringatan Darurat Usai DPR Tolak Putusan MK

24 hari lalu

Vokalis grup musik Sheila on 7, Duta Modjo saat tampil pada konser musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam penampilannya Sheila on 7 membawakan lagu andalannya seperti Tunjukan Padaku, Film Favorit, Radio, Hari Bersamanya, dan Saat Aku Lanjut Usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Duta Sheila On 7, El Rumi, dan Denny Sumargo Gaungkan Peringatan Darurat Usai DPR Tolak Putusan MK

Duta Sheila on 7, El Rumi, Denny Sumargo, dan Sakti eks Sheila On 7 menggaungkan peringatan darurat setelah DPR menolak putusan MK.


Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

26 hari lalu

Denny Sumargo pada peluncuran TCL X955 Max dengan ukuran 115 inci 20 Agustus 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

Aktor Denny Sumargo mengatakan salah satu cara melepas stres yang dia lakukan adalah dengan main game.


Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

48 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Peneliti Virginia Tech Kaji Pengendalian Nyamuk Melalui Pembiakan Genetik

Peneliti dari Virginia Tech sedang mengkaji pengendalian nyamuk melalui pembiakan secara genetik.


Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

17 Juli 2024

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

Sejumlah faktor risiko jadi penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan, termasuk faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.


Rossa Beberkan Status Hubungannya dengan Afgan, Pernah Pacaran?

16 Juli 2024

Afgan dan Rossa. Foto: Instagram/@itsrossa910
Rossa Beberkan Status Hubungannya dengan Afgan, Pernah Pacaran?

Sering tampil mesra di publik, Rossa akhirnya buka-bukaan soal status hubungannya dengan Afgan.


Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?

23 Juni 2024

Seorang siswi sedang menjalani tes buta warna pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 1 Juli 2015. Meski tak banyak berubah, Dinas Pendidikan tahun ini menerapkan kebijakan cukup ketat terhadap calon peserta didik. TEMPO/Pius Erlangga
Mengapa Pria Lebih Rentan Mengalami Buta Warna?

Karena diturunkan pada kromosom X, buta warna lebih sering terjadi pada pria.


India Pulangkan Jasad 45 Warganya yang Tewas dalam Kebakaran di Kuwait

14 Juni 2024

Ayah dari Cibin Thevarottu Abraham, salah satu korban kebakaran yang terjadi di gedung perumahan pekerja asing di Kuwait, menangis di samping peti mati berisi jenazah putranya di Bandara Internasional Cochin, di Kochi, di negara bagian India selatan. Kerala, 14 Juni 2024. Reuters/Sivaram V
India Pulangkan Jasad 45 Warganya yang Tewas dalam Kebakaran di Kuwait

Lima puluh orang tewas dalam kebakaran di Kuwait, 45 di antaranya adalah warga India.


5 Fakta Menarik Gibbon, Primata dengan DNA Mirip Manusia

3 Juni 2024

5 Fakta Menarik Gibbon, Primata dengan DNA Mirip Manusia

Gibbon memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan kesamaan DNA mencapai 96 persen.