TEMPO.CO, Jakarta - Pernapasan berfungsi vital bagi kehidupan manusia. Itu sebabnya, penting untuk menjaga pernapasan yang sehat. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan antara lain gaya hidup hingga polusi udara.
Menjaga Kesehatan Pernapasan
1. Menghindari Asap Rokok dan Paparan Zat Berbahaya
Dilkutip dari situs web American Lung Association, asap rokok rentan mempengaruhi risiko kerusakan jaringan paru-paru. Untuk menjaga kesehatan pernapasan, selain menghindari terpapar asap rokok juga paparan berbagai zat berbahaya lainnya di lingkungan sekitar yang bisa merusak paru-paru.
2. Kualitas Udara
Udara dalam ruangan maupun luar ruangan bisa mempengaruhi pernapasan. Udara dalam ruangan bisa lebih berpolusi daripada udara luar ruangan. Paparan asap rokok, bahan kimia berbahaya, dan jamur di dalam ruangan rentan merusak paru-paru.
Di luar ruangan, polusi udara mempengaruhi kesehatan pernapasan, terutama di area dengan tingkat polutan yang tinggi. Sebaiknya tidak berolahraga di luar ruangan saat kualitas udara buruk. Kebiasaan membakar sampah juga sebaiknya tak dilakukan karena itu penyebab polutan berbahaya jika terhirup manusia.
3. Gaya Hidup
Mempertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur. Sebab, kondisi obesitas meningkatkan risiko masalah pernapasan, salah satunya sleep apnea.
Dibutuhkan pula asupan nutrisi yang mengandung antioksidan untuk menjaga kesehatan pernapasan. Asupan buah-buahan dan sayuran bermanfaat melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Berolahraga secara teratur juga meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan.
4. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Latihan meditasi, yoga, atau teknik pernapasan seperti pursed-lip breathing membantu mengoptimalkan aliran udara ke dalam dan keluar paru-paru.
Postur tubuh juga mempengaruhi kinerja paru-paru yang optimal. Penting menjaga postur tubuh baik saat berdiri, duduk, maupun tidur agar paru-paru memiliki ruang yang cukup untuk berfungsi.
5. Bernyanyi dan Peregangan
Dikutip dari Healthline, bernyanyi secara teratur membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan mengelola pernapasan. Melakukan peregangan dan olahraga berfokus kelenturan dan peregangan membantu meningkatkan postur tubuh dan kapasitas pernapasan. Peregangan membantu membebaskan ketegangan bahu, dada, dan punggung.
Pilihan Editor: 4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan