Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

image-gnews
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknik pernapasan yang tepat bermanfaat meredakan stres dan ketenangan dalam diri. Pernapasan yang dalam dan terarah bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan.

Dikutip dari Healthline, teknik pernapasan yang tepat akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik dan mengendalikan detak jantung juga tekanan darah. Pernapasan yang teratur dan terkontrol membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu. Praktik pernapasan yang teratur dan disiplin membantu menjaga keseimbangan emosional dan ketenangan.

Dikutip dari situs web American Lung Association, teknik pernapasan bisa membantu mengurangi stres dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik yang merangsang relaksasi.

Kiat Berlatih Pernapasan

1.  Pernapasan Dalam (Deep Breathing)

  • Duduk atau berbaring yang nyaman.
  • Fokus cara bernapas tanpa mengubahnya.
  • Tarik napas dalam-dalam, kemudian diembuskan perlahan.
  • Latih pernapasan dalam ini selama beberapa menit, sambil merasakan perut naik turun.
  • Sambil bernapas dalam membayangkan udara yang dihirup memberi ketenangan. Ketika mengembuskan napas, sambil membayangkan melepas ketegangan dan kecemasan

2. Lion’s Breathing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini latihan pernapasan yoga yang bisa meredakan ketegangan di dada dan wajah.

  • Duduk dengan posisi nyaman, bisa di atas tumit atau bersila.
  • Taruh telapak tangan di atas lutut dengan jari-jari terbuka lebar.
  • Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan buka mata.
  • Sambil bernapas, buka mulut lebar sambil mengeluarkan lidah menuju dagu.
  • Mengeluarkan napas sambil membunyikan haaa melalui mulut sambil mengencangkan otot di depan tenggorokan. Diulangi 2 kali hingga 3 kali.

3. Pernapasan Diafragma (Diaphragmatic Breathing)

Latihan ini tarikan napas yang mendalam ke perut bukan ke dada. Ketika menghirup, dibiarkan perut mengembang dan menyusut saat diembuskan. Teknik ini membantu mengurangi ketegangan di otot-otot dada dan bahu.

  • Berbaring telentang dengan lutut sedikit ditekuk dan kepala di atas bantal.
  • Taruh bantal di bawah lutut untuk penyangga.
  • Taruh satu tangan di bagian atas dada. Satu tangan lagi di bawah tulang rusuk, sambil merasakan gerak diafragma.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung, sambil merasakan perut mendorong tangan bawah.
  • Mengembuskan napas melalui bibir yang ditarik ke dalam sambil mengencangkan otot perut.

4. Pernapasan Sitali (Sitali Breathing)

Latihan pernapasan yoga ini membantu menenangkan pikiran. Pilih tempat berlatih yang minim polusi udara.

  • Pilih posisi duduk yang nyaman. 
  • Mengeluarkan lidah dan tekuk untuk menyatukan tepi luarnya. 
  • Jika lidah tidak melakukan ini bisa sambil mengerutkan bibir. 
  • Tarik napas melalui mulut, kemudian napas diembuskan melalui hidung
  • Teknik pernapasan ini dilanjutkan hingga 5 menit.

Pilihan Editor: Bahaya Polusi Udara Mengakibatkan Deretan Penyakit Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikiater untuk Hindari Stres karena Pekerjaan

20 jam lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Saran Psikiater untuk Hindari Stres karena Pekerjaan

Psikiater menjelaskan kerja tanpa batas waktu memiliki risiko terhadap kesehatan fisik dan mental akibat kelelahan, termasuk stres.


Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Bahaya Doom Spending dan Cara Mengatasinya Menurut Psikolog

Psikolog menjelaskan orang yang melakukan doom spending biasanya sedang stres, cemas, bosan, atau kesepian dan jika tidak disadari sangat berbahaya.


Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Kenali Ragam Jenis Penyakit Asma, Penyebab, dan Gejalanya

Meskipun banyak orang mengenal asma sebagai satu jenis penyakit, sebenarnya terdapat berbagai jenis asma dengan pemicu, gejala, yang berbeda.


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

3 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

3 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

7 hari lalu

Ilustrasi rambut beruban. Shutterstock
Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah mengurangi stres dapat memperlambat atau membalikkan munculnya uban prematur.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

10 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

11 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Fenomena Doom Spending, Psikolog: Belanja Impulsif karena Stres Akibat Beban Ekonomi

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa fenomena doom spending yang sedang jamak dibicarakan akhir-akhir ini merupakan bagian dari kebiasaan belanja impulsif atau impulsive buying.