Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Soal Denny Sumargo dan Tes DNA: Berikut Tahapan, Sampel, Hingga Prakiraan Biayanya

image-gnews
denny sumargo sedang main basket (instagram @sumargodenny).jpg
denny sumargo sedang main basket (instagram @sumargodenny).jpg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Denny Sumargo melaporkan VJ Verny Hasan ke polisi, karena diminta untuk tes DNA kembali. Denny pernah melakukan tes DNA pada pada 2013 yang hasilnya menyatakan bahwa ia bukan ayah biologis anak Verny Hasan.

Namun, belakangan Verny melalui postingan meminta Denny tes DNA kembali. Itu membuat mantan atlet bola basket marah.

"Dia bikin satu postingan, yang postingan itu membuat orang menafsirkan macam-macam, kesannya hasil tes DNA saya yang dulu itu diragukan, kemudian kesannya saya tidak berani tes DNA kedua kali," kata Denny Sumargo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Dalam suatu kondisi, mungkin Anda diharuskan melakukan tes DNA untuk beberapa tujuan tertentu. Misalnya untuk mengetahui garis keturunan atau mungkin untuk mengetahui jika Anda mengidap penyakit tertentu. Pada dasarnya, tes DNA memang tidak hanya digunakan untuk mengetahui garis keturunan atau identitas seseorang saja.

Namun, beberapa penyakit juga bisa terdeteksi dengan melakukan tes DNA. Lalu, bagaimana tahapan dilakukannya tes DNA? Berikut penjelasannya.

Ekstraksi
DNA dalam sampel akan disimpan dalam sistem kekebalan dan sel pipi untuk di ekstrak. Laboratorium tempat pengujian akan menempatkan setiap sampel ke dalam wadah yang melewati serangkaian robot. Kemudian robot-robot ini akan mengambil sampel kecil air liur dan melakukan berbagai langkah untuk mengekstraknya, yakni salah satunya dipaparkan pada bahan kimia dan diputar dengan kecepatan lebih dari 10.000 rpm.

Amplifikasi
Tahap selanjutnya dilakukan dengan cara menyalin hingga 1000 DNA melalui proses yang disebut PCR (Polymerase Chain Reaction) lalu memindahkannya ke robot yang memandu melalui bahan kimia, enzim, serta siklus pemanasan dan pendinginan.

Membaca
Laboratorium kemudian akan menerapkan DNA Anda ke chip SNP. Dilansir dari laman Supportancestry, chip SNP ini membaca 700.000 penanda yang memberikan perkiraan etnisitas dan menentukan dengan siapa Anda berhubungan. Chip inilah yang bekerja mengikat DNA, sehingga DNA Anda akan mudah dibaca.

Mengkomunikasikan hasil
Hasil dari chip lalu akan dikomunikasikan oleh robot atau mesin lain. Namun, jika laboratorium tidak dapat membaca setidaknya 98 persen dari Single Nucleotide Polymorphism (SNP) yang diuji, maka mereka tidak dapat memberikan hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui rangkaian tahapan tes tersebut, kita jadi mengetahui bahwa terdapat sampel yang diperlukan untuk diuji dalam tes DNA. Lalu apa saja sampel yang dibutuhkan dalam tes DNA? Berikut ulasannya.

Sampel yang digunakan untuk tes DNA umumnya diambil dari darah atau jaringan tubuh seperti kulit dan rambut. Banyak pengujian menggunakan sampel dari pembuluh darah, namun beberapa diantaranya juga menggunakan air liur. Biasanya, jika sampelnya dipertanyakan atau tidak diketahui, maka akan didapatkan dari TKP berupa sampel biologis. Sampel yang dikumpulkan dari tubuh tak dikenal dapat berupa darah, rambut, tulang, gigi, kuku, serta jaringan organ dalam termasuk otak, otot, dan kulit.

Sampel lain yang dapat dipertimbangkan ketika individu tidak ada atau enggan memberikan sampel mencakup pakaian yang mungkin terdapat cairan biologis dan pakaian lain yang bersentuhan dekat dengan sampel. Lain halnya jika sampel referensi berasal dari individu yang telah di transfusi. Jika seseorang menerima transfusi sesaat sebelum pengambilan sampel darah, hasil tes DNA mungkin menunjukkan adanya DNA dari dua sumber atau lebih.

Umumnya, tipe DNA yang dominan dapat mencerminkan tipe individu. Namun, sumber sampel referensi lain untuk individu yang telah menerima transfusi mungkin perlu dikumpulkan. Hal ini mencakup pakaian atau bahan lain yang berlumuran darah, alat penyeka mulut atau vagina, dan yang lainnya.

Dikarenakan seorang anak mewarisi separuh DNA dari masing-masing orang tua, maka sampel referensi yang dikumpulkan dari kerabat dekat seperti ayah, ibu, dan saudara kandung juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengkonfirmasi identitas. Selain itu, untuk tes DNA yang dilakukan pada janin, sampel yang diambil biasanya berupa cairan ketuban atau sampel dari jaringan plasenta.

Untuk melakukan tes DNA ini Anda bisa menyiapkan dana berkisar antara Rp 5 juta sampai  Rp 10 juta rupiah. Harga ini akan lebih bervariasi tergantung pada rumah sakit mana Anda akan melakukan tes DNA.

Pilihan Editor: Denny Sumargo akan Lapor Polisi Usai Verny Hasan Tantang Lakukan Tes DNA Kedua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

13 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

15 hari lalu

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.


Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

18 hari lalu

Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Identifikasi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, 4 Keluarga Jalani Pengecekan Tes DNA

Kepolisian melakukan pengecekan tes DNA untuk memastikan identitas para korban kecelakaan maut KM 58 tol Cikampek.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

28 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

28 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

33 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.


Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

33 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

37 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

38 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.