TEMPO.CO, Jakarta - Merasa jijik melihat kecoak kondisi yang wajar. Tapi, jika takut berlebihan dan reaksi ketakutan itu sampai berperilaku tak rasional menandakan gejala fobia kecoak atau katsaridafobia.
Dikutip dari Healthline, fobia adalah kondisi reaksi ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional. Orang yang fobia akan mengalami rasa takut atau panik yang mendalam ketika bertemu dengan sumber ketakutan. Sumbernya antara lain tempat, situasi, atau objek tertentu. Tidak seperti gangguan kecemasan umumnya, fobia biasanya berhubungan dengan sesuatu yang spesifik. Fobia kecoak salah satunya.
Apa Itu Katsaridafobia?
Baca juga:
Dikutip dari Psych Times, katsaridafobia adalah ketakutan terhadap kecoa. Seperti jenis fobia lainnya gejala utamanya kecemasan yang sangat tinggi ketika melihat kecoa. Ciri identik fobia, bahkan hanya membayangkan saja muncul ketakutan yang intens.
Walaupun kecoak bisa membawa penyakit dan baunya menjijikan, tapi fobia kecoak tak hanya soal ketakutan itu. Fobia kecoak mendorong rasa takut atau kecemasan yang bisa melebihi kenyataan. Biasanya muncul serangan panik yang parah, walaupun efeknya berlainan setiap orang.
Katsaridafobia agak berbeda dengan fobia lainnya seperti pupaphobia (takut boneka) dan triskaidekaphobia (ketakutan terhadap angka 13). Sebab, katsaridafobia masih ada dasar ketakutan yang nyata, misalnya kecoak hewan yang menjijikan dan membawa penyakit. Berbeda dengan boneka dan angka 13 yang tidak menimbulkan ancaman apa pun.
Katsaridafobia mirip seperti cynophobia (ketakutan terhadap anjing) atau selachophobia (ketakutan terhadap hiu). Fakta iitu yang mungkin membuat seseorang dengan katsaridafobia makin terjerumus dalam rasa takut, karenan memang ada sumber ancamannya.
Gejala Katsaridafobia
Kecemasan sebagai emosi utama yang dialami orang fobia.Ada emosi kuat lainnya yang dialami selain kecemasan. Dikutip dari situs web fearof.net, ketakutan terhadap kecoak bisa mengarah gangguan obsesif kompulsif.
Orang dengan fobia kecoak akan terus mencoba membersihkan rumahnya secara menyeluruh untuk memastikan serangga itu tidak ada. Bahkan terus-menerus menyemprotkan insektisida di rumah dan mobil, menyapu dan menyikat karpet, atau membersihkan dapur dan kamar mandi secara berlebihan.
Orang dengan fobia ini akan mengalami syok hingga diam membeku, menangis, berteriak, pusing, lemas di bagian lutut, pingsan, detak jantung meningkat, atau bernapas cepat ketika bertemu kecoak.
Pilihan Editor: Fobia Benda Besar, Apa Itu Megalofobia?