Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Fungsi Kacamata Lensa Photochromic dan Bluechromic

image-gnews
ilustrasi kaca mata hitam (pixabay.com)
ilustrasi kaca mata hitam (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kacamata photocromic dan bluecromic berlainan fungsinya. Dikutip dari WebMD, kacamata photochromic menggunakan lensa transisi atau adaptif cahaya. Lensa photochromic transisi ke warna yang gelap ketika terkena sinar matahari atau sumber sinar ultraviolet (UV) lainnya.

Adapun lensa bluechromic salah satu teknologi yang dikembangkan untuk memantulkan sinar biru masuk ke mata. Lensa ini juga dikenal sebagai antiradiasi

Lensa Photochromic

Lensa photochromic ideal untuk orang yang harus selalu mengenakan kacamata. Dua tujuan utama lensa photochromic untuk melindungi mata dari sinar UV.

Lensa ini memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB setiap saat. Perlindungan penuh dari UVA dan UVB tidak bergantung perubahan warna pada lensa. lensa photochromic tetap dapat melindungi mata dari UVA dan UVB, walaupun warnanya jernih.

Manusia berulang kali terpapar UV sepanjang hidupnya, terutama dari sinar matahari. Lensa photochromic bermanfaat untuk melindungi mata. Beberapa jenis kerusakan mata tersebab sinar UV antara lain katarak, degenerasi makula, kerusakan kornea.

Lensa Bluechromic

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lensa bluechromic dibuat dengan lapisan atau warna khusus yang dirancang untuk memantulkan atau memblokir sinar biru agar tak sampai ke mata. Pemakai kacamata lensa bluechromic bisa mengurangi kelelahan dan kerusakan mata.

Dikutip dari Healthline, sinar biru memiliki panjang gelombang yang pendek. Sinar dengan gelombang pendek memiliki risiko yang lebih besar menyebabkan kerusakan mata. Banyak alat elektronik memancarkan sinar biru seperti lampu. Namun, layar komputer dan televisi mengeluarkan lebih banyak sinar biru daripada elektronik lainnya.

Layar komputer, televisi, gadget mengeluarkan sinar biru lebih banyak karena komputer dan televisi umumnya, menggunakan layar kristal cair atau LCD. Layar ini terlihat sangat jernih dan cerah, tapi banyak memancarkan sinar biru.

Terlalu banyak terpapar sinar biru akan mengganggu ritme sirkadian yang membuat seseorang kesulitan tidur, sakit kepala, dan kelelahan mata, dan menyebabkan kelelahan visual.

Pilihan Editor: Lensa Kontak vs Kacamata, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

4 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

25 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

26 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

45 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

47 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

47 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

49 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

50 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

Ilustrasi mata anak. Freepix.com
5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.