Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Cedera Kulit Akibat Plester

Reporter

image-gnews
ilustrasi luka (pixabay.com)
ilustrasi luka (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - MARSI atau Medical Adhesive-Related Skin Injury terjadi akibat penggunaan perekat medis atau plester yang kurang tepat sehingga berdampak signifikan pada keselamatan dan kenyamanan pasien, seperti kerusakan permukaan kulit yang menimbulkan rasa nyeri, infeksi, perluasan luka, dan lambatnya penyembuhan luka. Dr Heri Setyanto, Sp.B dari Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) mengatakan cedera kulit akibat perekat medis (MARSI) kerap dialami anak, pasien unit perawatan intensif (ICU) dan yang telah menjalani pembedahan, serta lansia.

Dia menuturkan pada praktiknya sering ditemui kondisi kulit pasien seperti lecet, melepuh, atau terkelupas ketika plester dilepas. Menurut observasi yang telah dilakukan PABI, sebanyak 32 dari 36 pasien (88,88 persen) yang mengalami MARSI merasakan nyeri atau sakit mengganggu dan enam di antaranya juga mengalami komplikasi infeksi.

Terkait kelompok yang rentan terkena MARSI, Tartila dari Ikatan Dokter Anak Indonesia menyatakan cedera kulit akibat perekat medis (MARSI) kerap dialami anak karena kulit cenderung masih rentan dan sensitif. Dia merujuk survei singkat Pediatric ICU (PICU) rumah sakit di Indonesia yang menemukan MARSI sebesar 12 persen dari total 77 pasien. Penelitian juga menunjukkan prevalensi MARSI di Pediatric ICU sebesar 23,5-54 persen akibat penggunaan plester untuk fiksasi selang napas.

"Untuk itu, kami menekankan pentingnya perhatian yang cermat oleh tenaga kesehatan pada anak-anak dengan faktor risiko yang teridentifikasi seperti usia, durasi rawat inap yang lama, edema, infeksi, atau pembedahan," ujar Tartila.

Jaringan kulit rapuh
Sementara itu, Dr dr Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer dari Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) mengakui pada dasarnya hampir seluruh kelompok populasi memiliki risiko terkena MARSI. Namun, lansia berisiko lebih tinggi karena kondisi kulit menurun seiring penuaan ditambah umumnya punya banyak penyakit, menggunakan obat-obatan, dengan status gizi yang kurang. Menurut Kuntjoro, bagi pasien lansia MARSI menimbulkan ketidaknyamanan karena rasa nyeri, lamanya waktu penyembuhan luka yang bisa membuat stres, bekas luka, hingga infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jaringan kulit lansia yang cenderung rapuh karena kehilangan kelembaban dan kekenyalan menjadi faktor risiko tersendiri yang menyebabkan semakin tingginya risiko MARSI," paparnya.

Kuntjoro menambahkan sebuah studi prevalensi yang dilakukan selama 28 hari menunjukkan pasien berusia 65-74 tahun dalam perawatan penyakit akut rata-rata mengalami cedera kulit akibat perekat sebesar 21,1 persen. Penelitian lain dilakukan di Australia Barat dan menunjukkan angka prevalensi MARSI mencapai 41 persen dari total 347 pasien. Kemudian ada juga studi yang memperlihatkan setiap 100 pasien lansia yang menerima perekat medis atau plester dalam proses perawatan, 55 orang butuh perawatan tambahan akibat MARSI.

Pilihan Editor: Dokter Ingatkan Dampak Buruk Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

2 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

5 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

9 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

12 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.