TEMPO.CO, Jakarta - Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan seluruh tubuh terutama otot inti seperti perut dan punggung, otot lengan, serta kaki. Keterampilan motorik kasar termasuk keterampilan seperti duduk, berdiri, berjalan kaki, lari, melompat, menendang, dan mengangkat sendok.
Dilansir dari Healthline, seiring bertambahnya usia, keterampilan motorik kasar akan berkembang dan menghasilkan banyak keterampilan, seperti mengendarai sepeda atau kuda, berolahraga seperti sepak bola atau bisbol, sepatu roda, dan berenang.
Selain itu, saat seseorang menggunakan keterampilan motorik kasar, mereka juga akan mempelajari keseimbangan, koordinasi, koordinasi tangan-mata, dan memperkuat jalur saraf di otak mereka.
Keterampilan motorik kasar berbeda dengan motorik halus karena melibatkan otot yang lebih besar. Motorik halus melatih otot yang lebih kecil dari tangan, jari, dan pergelangan tangan. Keterampilan motorik halus juga berfungsi untuk membantu seseorang meningkatkan ketangkasan.
Anak menggunakan keterampilan motorik kasar untuk mengangkat sikat rambut. Sementara motorik halus berfungsi untuk menggenggamnya di tangan mereka sejak awal.
Seseorang juga membutuhkan keterampilan motorik halus untuk melakukan hal-hal seperti memegang pensil atau gunting, menulis, memotong, manik-manik threading, bermain dengan lego, dan mengancingkan baju.
Namun, keterampilan motorik kasar yang dikembangkan dengan tepat dapat membantu anak membangun keterampilan motorik halus mereka.
Selain itu, mengajarkan anak untuk duduk dan berada di meja dengan berlatih mengendalikan gerakan di bahu, lengan, tangan, dan jari mereka juga bisa membantu meningkatkan keterampilan motorik halus mereka.
Dilansir dari WebMD, berikut tiga jenis dasar keterampilan motorik kasar.
1. Penggerak
Keterampilan penggerak berkaitan dengan gerakan. Keterampilan ini mencakup apa pun yang dilakukan anak untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, seperti berguling, merangkak atau meletakan tangan dan lutut mereka, berjalan, berlari, scooting, melompat, atau memanjat.
3. Stasioner
Keterampilan stasioner adalah mereka yang terlibat dalam gerakan di satu tempat. Keterampilan motorik kasar stasioner termasuk kontrol kepala, berdiri di atas satu atau kedua kaki, duduk, berdiri, jatuh, membungkuk, memutar, berayun, bergoyang, mendorong, atau menarik.
3. Manipulasi
Keterampilan motorik kasar yang terlibat dalam manipulasi adalah keterampilan yang memungkinkan anak memindahkan objek dengan cara yang berbeda. Keterampilan motorik kasar manipulatif digunakan dalam kegiatan seperti melempar, menangkap, berguling, atau memukul bola.
Pilihan Editor: Mengenali Pengembangan dan Kemampuan Motorik Ana