TEMPO.CO, Jakarta - Musisi legendaris Jimmy Buffett wafat di usia 76 tahun pada Jumat, 1 September 2023. Penyebab kematian adalah merkel cell carcinoma (MCC), penyakit yang berusaha dilawannya selama empat tahun. Apa itu MCC?
Dilansir dari Fox News, MCC adalah jenis kanker kulit yang langka namun ganas, menurut Yayasan Kanker Kulit Amerika Serikat (SCF). Sekitar 3.000 kasus muncul di negara itu setiap tahun dan diperkirakan mencapai angka 3.250 pada 2025 meski penyakit ini 40 kali lebih langka dari melanoma biasa.
Baca Juga:
Siapa yang berisiko?
Menurut Mayo Clinic, penyebab utama MCC adalah paparan berlebihan sinar matahari alami atau buatan. Kelompok orang tertentu lebih rentan mengalaminya, seperti pemilik sistem imun lemah atau yang menjalani pengobatan imunosupresan, yang 15 kali lebih berisiko dibanding mereka yang sehat. Kebanyakan yang didiagnosa MCC adalah laki-laki di atas 50 tahun. Orang berkulit terang juga lebih berisiko mengalaminya.
Apa yang perlu diperhatikan?
Gejala MCC paling umum adalah bercak atau benjolan di kulit dan berkilau, terutama di area yang banyak terkena sinar matahari. Bercak tanpa rasa sakit itu biasanya berukuran 1,7 cm. Warnanya bisa seperti kulit, merah, ungu, biru kemerahan.
Apa kesulitan diagnosis?
Deteksi dini bisa mempermudah pengobatan. Hanya saja, kanker kulit ini agak susah didiagnosa. Penelitian menunjukkan 56 persen kasus MCC salah didiagnosa sebagai kista atau infeksi folikel rambut. Beberapa kasus muncul di area yang sulit dideteksi, seperti mulut, tenggorokan, dan rongga hidung.
Baca Juga:
SCF juga menyebut 14 persen kasus MCC sudah menyebar ke kelenjar getah bening tanpa adanya tumor. Pengobatan standar untuk MCC adalah operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan imunoterapi.
Bagaimana mencegahnya?
Seperti jenis kanker kulit lain, menggunakan tabir surya minimal SPF 60 bisa jadi pilihan. Pakar juga menyarankan menghindari sinar matahari langsung pada pukul 10.00-16.00 atau menggunakan tanning bed dan sinar matahari buatan.
Pilihan Editor: Sinar Matahari Terik, Dokter Ingatkan Risiko Kanker Kulit
