Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Telat Terdeteksi, Kenali Gejala Kanker Hati Lebih Dini

Reporter

image-gnews
ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker hati termasuk jenis dengan angka harapan hidup yang rendah menurut British Liver Trust. Cancer Research UK melaporkan 5.800 pasien kanker hati meninggal dunia setiap tahun di Inggris. Pasalnya, kebanyakan kasus baru diketahui ketika stadium sudah lanjut karena gejala yang tak terasa atau alasan sulit didiagnosa.

"Mungkin saja orang sudah kena kanker hati bertahun-tahun, bahkan mungkin puluhan tahun, dan tak menyadarinya karena tak terdeteksi," kata Dr. Deborah Lee Dr Fox Online Pharmacy kepada Express.

Meski tersamar, tetap penting untuk mengamati gejala bila merasa ada yang tak biasa sesegera mungkin sebagai upaya deteksi dini kanker hati. Lee menyebut gejala awal yang mungkin muncul, seperti:

-Merasa tak sehat secara umum.
-Merasa lelah tanpa energi.
-Rasa sakit di perut bagian atas kanan.

Kenali gejala
Karena gejala kanker hati yang dianggap ringan itu deteksi sering terlambat. Akan tetapi, karena tumor di hati terus membesar, gejala pun semakin jelas. Yang paling kelihatan adalah kulit dan mata yang menguning.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu gejala yang paling umum adalah warna kuning pada kulit dan bagian putih mata, serta kulit gatal," papar Lee.

Gejala ini biasa muncul pada 19-40 persen pasien, menurut riset yang dimuat di World Journal of Gastroenterology itu. Selain itu, warna kuning pekat juga terlihat pada urine dan kotoran. Selain itu, kondisi ini juga bisa mempengaruhi seluruh tubuh dalam berbagai cara, termasuk produksi hormon yang menyasar organ selain liver. Lee pun mengingatkan untuk mewaspadai gejala berikut:

-Berat badan turun tanpa sebab.
-Merasa kenyang meski hanya makan sedikit.
-Merasakan benjolan di perut bagian kanan atas di bawah rusuk.
-Merasakan area yang melebar di bawah rusuk kiri.
-Nyeri di bahu kanan yang terjadi akibat iritasi di bawah diafragma.
-Perubahan biokimia, seperti kadar kalsium dalam darah naik, yang menyebabkan otot melemah, sembelit, dan kebingungan.
-Kadar glukosa rendah sehingga bisa menyebabkan pingsan.
-Pada pria, payudara mungkin membesar.
-Sel darah marah yang tinggi sehingga bisa membuat wajah memerah.
-Kadar kolesterol naik.

Pilihan Editor: Waspada, Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Membuat Risiko Terkena Kanker Hati Meningkat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

1 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

15 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

15 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

20 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.