Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Tanaman Herbal untuk Tangkal Dampak Buruk Polusi Udara

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, menjelaskan konsumsi tanaman obat atau herbal bisa membantu menanggulangi efek buruk polusi udara pada tubuh. Menurutnya, tanaman herbal memiliki sifat antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, adaptogenik yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres, imunomodulator yang menjaga sistem kekebalan tubuh, dan antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

"Tanaman-tanaman herbal ini umumnya bersifat antioksidan. Lalu, banyak juga yang memiliki sifat imunomodulator sehingga akan membantu menstimulasi respons imun yang lebih baik sehingga ketika polutan ini membuat kita memiliki risiko terkena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), herbal yang bersifat imunomodulator bisa membantu agar kita setidaknya tetap sehat," ucapnya.

Ia menjelaskan tanaman herbal mengandung metabolit sekunder. Metabolit sekunder digunakan tanaman sebagai tambahan pertahanan diri dari serangan mikroorganisme dan lainnya. Dengan mengonsumsi herbal diharapkan kandungan metabolit sekunder pada tanaman tersebut bisa membantu tubuh mengenali patogen, termasuk polutan yang masuk lewat saluran pernapasan.

Metabolit sekunder atau senyawa-senyawa bioaktif dalam herbal dinilai juga bisa menekan peradangan sehingga bermanfaat pada kondisi-kondisi asma atau penyakit peradangan lain.

"Dengan herbal yang bersifat anti-inflamasi atau antiperadangan akan mampu menekan peradangan yang dipicu polutan-polutan udara," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi tak harus saat sakit
Beberapa herbal yang direkomendasikan adalah kunyit, habbatussauda, madu, dan ginseng. Habbatussauda, misalnya, sering dicampur dengan madu murni atau minyak zaitun. Selain itu, habbatussauda juga dapat dikombinasikan dengan berbagai ramuan herbal lain seperti jahe, kunyit, temulawak, cengkeh, dan lada hitam. Inggrid menambahkan dengan mengonsumsi herbal tersebut secara rutin, bahkan ketika dalam kondisi sehat, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap polusi udara.

"Jadi walaupun tidak sakit, kita masih dalam kondisi sehat, kalau kita konsumsi herbal setiap hari, satu sampai dua kali sehari, itu sebetulnya sangat membantu daya tahan tubuh dan kalau masih sehat itu akan lebih bagus jika bervariasi," ucap Inggrid.

Pilihan Editor: 8 Manfaat Beras Kencur, Mulai dari Jaga Stamina Hingga Cegah Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali 4 Jenis Tanaman Obat

16 jam lalu

Ilustrasi lengkuas (Pixabay.com)
Mengenali 4 Jenis Tanaman Obat

Ada banyak jenis tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia pada Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

1 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Sedunia pada Pagi Ini, Sempat Sangat Tidak Sehat

Berikut hasil pengukuran kualitas udara Jakarta menurut jaringan stasiun IQAir dan Dinas Lingkungan Hidup.


Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

2 hari lalu

Ilustrasi Pria Merawat Kulit/Instagram - Norm.id
Kandungan Perawatan Kulit yang Disarankan untuk Lawan Polusi Udara

Dokter menjelaskan perawatan kulit pada polusi udara yang buruk saat ini ialah melindungi dari matahari dan bahaya partikel polutan.


Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

3 hari lalu

Pengendara memberikan tiket parkir saat akan membayar parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Progresif Rp 7.500 per Jam untuk Mobil di Jakarta Disebut Berlaku per 1 Oktober

Selain penerapan tarif parkir progresif, DKI juga diminta implementasi tegas terhadap kendaraan roda empat yang tidak lulus uji emisi.


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

4 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

4 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

4 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Temuan Nafas dan Halodoc Soal Polusi Udara, Keluhan Asma dan Bronkitis Melejit 5x Lipat

Berikut lima temuan utama dari hasil studi bersama terkait polusi udara yang dilakukan pada Juni-Agustus 2023.


Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

4 hari lalu

Semarak Pemilu, Lesu Ekonomi

Analis menilai belanja politik saat pemilu tak cukup untuk menopang pertumbuhan ekonomi.


Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

4 hari lalu

Lokasi pembakaran untuk produksi arang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Agustus 2023. Pelaku usaha itu diminta tutup permanen karena terbukti menyumbang polusi udara.  TEMPO.CO/Ohan
Jakarta Timur Jadi Target Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Banyak Cerobong Pabrik

Jakarta Timur memiliki banyak industri dan berpotensi menjadi salah satu penyumbang sumber polusi udara.


Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

5 hari lalu

Ilustrasi Tanaman Indoor/Canva
Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

Bantu kurangi dampak polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima tips menjaga kualitas udara yang lebih baik.