Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Psikopat di Sekitar dan Kita Tak Sadar, Pakar Ungkap Sinyalnya

Reporter

image-gnews
lustrasi psikopat. Shutterstock
lustrasi psikopat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPsikopat tak hanya ada di penjara, film dokumenter kejahatan, atau film horor. Di sekitar pun mungkin ada tapi kita tak menyadarinya.

"Anda mungkin berpikir ini tak penting tapi faktanya demikian. Anda mungkin mengenal satu orang dengan sifat psikopat," jelas Abigail Marsh, pengajar psikologi dan neurosains di Universitas Georgetown dan salah satu pendiri Psychopathy Is, organisasi yang didedikasikan untuk mengatasi akibat psikopati.

Psikopat tak punya empati atau rasa bersalah. Mereka tega menyakiti atau mengeksploitasi orang lain untuk memperoleh keinginan. Mereka juga bisa menjadi pembunuh berantai dan justru bisa tampil menarik saat kencan, jelas Judy Ho, neuropsikolog klinis dan forensik.

"Taktik awal psikopat untuk dekat dengan orang dan mendapat kepercayaan adalah dengan berbuat baik. Anda merasa telah menemukan orang yang pengertian dan peduli sehingga mudah untuk membuat orang buta dan mengabaikan sinyal buruk dan mungkin ada kejahatan di baliknya," tutur Ho seraya menambahkan sekitar 1-3 persen populasi umum dan 6-8 persen pemimpin dan eksekutif adalah psikopat.

Apa itu Psikopati?
Istilah psikopat biasa digunakan untuk menggambarkan orang dengan gangguan kepribadian antisosial. Psikopati biasanya berupa sikap impulsif, berani, dominan, tak kenal takut dan diiringi perilaku tak peduli dan tak punya perasaan. Penyebabnya bisa lingkungan atau keturunan dan banyak yang datang dari keluarga harmonis, menurut Marsh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buat seorang psikopat, yang paling penting adalah mendapatkan keinginan tanpa peduli caranya salah atau melukai. Meski tak peduli pada orang lain, psikopat punya keinginan berkencan apabila hal itu bisa memberikan apa yang mereka inginkan. Contohnya, psikopat menjalin hubungan dengan tujuan mengeruk keuangan pasangan atau hanya untuk seks.

"Anda mungkin melihatnya pada pembunuh berantai, pembunuh massal, kehidupan mereka tampak normal. Kebanyakan menikah dan punya anak, juga bekerja, sehingga orang sekitar tidak menyadarinya," papar Ho, dikutip dari USA Today.

Pilihan Editor: Kenali Ciri Psikopat, Bisa Jadi Itu Pasangan Anda

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gangguan Kepribadian Menghindar, Mengenali Gejala dan Penyebab Avoidant Personality Disorder

1 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Gangguan Kepribadian Menghindar, Mengenali Gejala dan Penyebab Avoidant Personality Disorder

Orang dengan gangguan kepribadian menghindar cenderung menghindari situasi sosial karena takut ditolak orang lain


Wakil Sheriff Los Angeles Dibunuh, Polisi Tawarkan Rp 3,8 M untuk Informasi Pelaku

7 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. REUTERS/Lucy Nicholson
Wakil Sheriff Los Angeles Dibunuh, Polisi Tawarkan Rp 3,8 M untuk Informasi Pelaku

Pihak berwenang AS menawarkan imbalan U$250 ribu bagi mereka yang bisa memberikan informasi pembunuh wakil sheriff Los Angeles


Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Apa beda psikopat dengan narsisis dan apa pula yang perlu diwaspadai bila punya pasangan psikopat? Psikolog memberi jawabannya.


Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

25 hari lalu

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

Seorang mantan anggota unit polisi elit Belarusia akan diadili di Swiss bulan depan, dengan tuduhan ikut serta dalam penghilangan tiga anggota oposisi


Hari Ini Rifki Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Depok Jalani Rekonstruksi

25 hari lalu

Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun tersangka anak yang membantai kedua orang tuanya di Kampung Sindangkarsa, RT 03/08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok saat digelandang ke Polsek Cimanggis, Jumat, 11 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hari Ini Rifki Tersangka Pembunuhan Ibu Kandung di Depok Jalani Rekonstruksi

Rifki Azis Ramadhan membunuh ibu kandung dan menganiaya ayahnya di rumah mereka di Tapos Depok. Hari ini menjalani proses rekonstruksi.


Bunuh Penyanyi Anti-Diktator, 7 Tentara Lansia Chile Dipenjara Hingga Puluhan Tahun

27 hari lalu

Penggemar memberi penghormatan kepada mendiang musisi Chili Victor Jara selama
Bunuh Penyanyi Anti-Diktator, 7 Tentara Lansia Chile Dipenjara Hingga Puluhan Tahun

Mahkamah Agung Chile menghukum 7 tentara lansia atas pembunuhan penyanyi folk Victor Jara setelah kudeta militer pada 1973.


Inggris Ingin Terapkan Hukuman Seumur Hidup bagi Pembunuh Sadis

29 hari lalu

Anggota media bekerja di dekat layar besar yang memperlihatkan gambar terpidana perawat rumah sakit Lucy Letby, menjelang hukumannya, di luar Pengadilan Mahkota Manchester, di Manchester, Inggris, 21 Agustus 2023. REUTERS/Phil Noble
Inggris Ingin Terapkan Hukuman Seumur Hidup bagi Pembunuh Sadis

Inggris meminta hakim menghukum pembunuh sadis dengan penjara seumur hidup.


Perawat Pembunuh Bayi yang Keji, Lucy Letby, Dipenjara Seumur Hidup

34 hari lalu

Anggota media bekerja di dekat layar besar yang memperlihatkan gambar terpidana perawat rumah sakit Lucy Letby, menjelang hukumannya, di luar Pengadilan Mahkota Manchester, di Manchester, Inggris, 21 Agustus 2023. REUTERS/Phil Noble
Perawat Pembunuh Bayi yang Keji, Lucy Letby, Dipenjara Seumur Hidup

Lucy Letby membunuh lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan di unit neonatal rumah sakit menyuntik bayi dengan insulin atau udara.


Perilaku Berbahaya Penderita Borderline Personality Disorder, Penyebabnya Bisa Keturunan

38 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Perilaku Berbahaya Penderita Borderline Personality Disorder, Penyebabnya Bisa Keturunan

Penyebab Borderline Personality Disorder belum diketahui secara pasti namun beberapa faktor diklaim dapat memicunya, termasuk keturunan.


Pembunuh Ibu Kandung di Depok Mengaku Menangis Tiap Hari Tapi Pura-pura Kuat

44 hari lalu

Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun tersangka anak yang membantai kedua orang tuanya di Kampung Sindangkarsa, RT 03/08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok saat digelandang ke Polsek Cimanggis, Jumat, 11 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pembunuh Ibu Kandung di Depok Mengaku Menangis Tiap Hari Tapi Pura-pura Kuat

Rifki Azis Ramadhan, tersangka pembunuh ibu kandung dan menganiaya ayahnya di Depok selama ini hanya curhat ke temannya.