Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti psikopat, orang narsisis juga senang dipuja. Akan tetapi, bila narsisis melakukan hal ini demi ego, psikopat memandang kekaguman sebagai alat untuk membantu mereka meraih keinginan. Begitu kata Abigail Marsh, pengajar psikologi dan neurosains di Universitas Georgetown, Amerika Serikat.

Banyak psikopat yang percaya bisa memperdaya orang lain. Namun, Judy Ho, neuropsikolog klinis dan forensik, menyatakan psikopat lebih cerdas dari orang lain pada umumnya hanya mitos. 

"Segalanya hanya alat, tentang bagaimana mencapai tujuan. Jadi, mereka ingin status dan dikagumi karena berguna. Memiliki segalanya bisa membantu mencapai tujuan," jelas Ho kepada USA Today.

Psikopat sulit ditebak keberadaannya dan manipulasinya hanya bisa diketahui bila dilakukan dengan serampangan. Berikut tanda bahaya yang perlu diperhatikan jika Anda berkencan dengan psikopat.

Menjalani hubungan dengan strategi
Mereka tak hanya asal menjalin hubungan tapi lebih spesifik. "Mereka mencari hal pribadi dari Anda dan kemudian bersikap seolah tujuan hidup mereka membuat hidup Anda lebih baik," ujar Ho.

Terkesan sangat murah hati
Hadiah dari psikopat pasti ada maksudnya. "Mereka mungkin mencoba memanipulasi Anda dengan segalanya yang Anda mau dan kemudian Anda merasa berutang budi," ungkap Marsh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fokus pada pasangan
Tak seperti narsisis yang butuh perhatian, psikopat langsung memperhatikan Anda pada kencan pertama tapi dengan strategi, seperti mencari informasi dan kelemahan pasangan untuk kemudian dimanfaatkan.

Berusaha mengisolasi pasangan
"Saat Anda semakin mempercayainya, mereka secara bertahap mulai menjauhkan Anda dari kehidupan normal," ujar Ho.

Mengontrol
Awalnya mereka hanya berusaha mengakses lokasi pasangan lewat ponsel dengan alasan ingin memastikan keselamatannya ketika pulang kerja. Tapi setelah itu, mereka akan mengakses di mana pun Anda berada, kata Ho.

Menghilang tanpa jejak
Psikopat susah membangun komitmen jangka panjang, pekerjaan maupun percintaan. Mereka senang berganti pekerjaan dan pasangan. Bila segalanya tak berjalan sesuai harapan, mereka pun menghilang tanpa jejak, jelas Ho.

Pilihan Editor: Mengenal Narsistik, Gangguan Kepribadian yang Membuat Orang Haus akan Validasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Mantan Tak Ada Keinginan untuk Kembali

4 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Tanda Mantan Tak Ada Keinginan untuk Kembali

Perhatikan hal-hal berikut yang menandakan mantan pacar tak punya keinginan untuk kembali. Jadi, Anda bisa berfokus pada kehidupan berikut.


Tips Berteman dengan Mantan tanpa Rasa Canggung

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berbincang dengan teman pria. shutterstock.com
Tips Berteman dengan Mantan tanpa Rasa Canggung

Jika memang sudah berniat untuk tetap berteman dengan mantan, jangan menyerah. Namun terapkan lima hal berikut.


Penelitian Ungkap 6 Pemicu Paling Umum Perceraian

8 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Penelitian Ungkap 6 Pemicu Paling Umum Perceraian

Para peneliti menemukan enam penyebab terbanyak perceraian berdasarkan data ribuan pasangan menikah dan dilakukan selama 10 tahun.


5 Fondasi Hubungan yang Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
5 Fondasi Hubungan yang Sehat

Cinta sejati hidup jika ada fondasi saling percaya dan menghargai. Hubungan yang sehat dibangun di atas beberapa pilar penting berikut.


Pacar Tobey Maguire Jauh Lebih Muda, Pakar Hubungan Ingatkan Hal Ini

14 hari lalu

Tobey Maguire. REUTERS/Mario Anzuoni
Pacar Tobey Maguire Jauh Lebih Muda, Pakar Hubungan Ingatkan Hal Ini

Pakar hubungan mengingatkan konsenkuensi punya pasangan dengan selisih usia sangat jauh, seperti yang tengah dialami aktor Tobey Maguire.


Polisi Australia Tangkap Pasangan Keturunan Rusia Atas Tuduhan Spionase

14 hari lalu

Pasangan yang dituduh mengakses dokumen terkait pembelaan Moskow. Foto: Facebook/Polisi Federal Australia
Polisi Australia Tangkap Pasangan Keturunan Rusia Atas Tuduhan Spionase

Polisi Australia menangkap pasangan suami istri keturunan Rusia karena diduga melakukan spionase untuk Moskow


Tips Menikmati LDR di Era Digital

16 hari lalu

Ilustrasi pasangan hubungan jarak jauh atau LDR. Freepik.com
Tips Menikmati LDR di Era Digital

Tak seperti di masa lalu, menjalani hubungan jarak jauh atau LDR di era digital tak sesulit dulu. Anda bisa menghabiskan waktu menyenangkan bersama.


Pria Menikah Juga Bisa Kesepian, Berikut Tandanya

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
Pria Menikah Juga Bisa Kesepian, Berikut Tandanya

Pernikahan tak bisa begitu saja melepaskan orang dari kesepian. Berikut beberapa tanda laki-laki yang kesepian meski sudah menikah.


Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

35 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

Ada beberapa alasan kita tak cinta lagi pada pasangan sehingga berujung perpisahan. Berikut di antaranya.


Biden Janjikan Kewarganegaraan bagi 500.000 Imigran yang Menikah dengan Warga Negara AS

38 hari lalu

Sejumlah imigran menyeberangi Sungai Rio Grande di Eagle Pass, Texas, Amerika Serikat (AS), Senin, 25 Juli 2022. (Xinhua/Nick Wagner)
Biden Janjikan Kewarganegaraan bagi 500.000 Imigran yang Menikah dengan Warga Negara AS

Presiden AS Joe Biden menjanjikan sistem imigrasi yang lebih manusiawi dibandingkan kebijakan lawannya pada pilpres nanti, mantan presiden Donald Trump.