Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

image-gnews
Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang  dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Untuk menjaga kesehatan ginjal kita tidak boleh makan makanan secara sembarangan apalagi bagi penderita penyakit ginjal penting untuk memperhatikan asupan gula dan juga nutrisi tertentu. 

Organ ginjal memiliki banyak fungsi di dalam tubuh mulai dari menyaring darah, membuang produk limbah, memproduksi hormon, memperkuat tulang dan juga mengatur Keseimbangan cairan dan juga tekanan darah. Tidak semua makanan dapat dikonsumsi untuk penderita penyakit ginjal. Mengutip dari healthline.com, berikut makanan yang harus dihindari untuk penderita penyakit ginjal: 

1. Daging Olahan 

Makanan yang kaya akan natrium tidak baik untuk penderita penyakit ginjal dan diabetes karena kelebihan natrium dapat membebani kerja ginjal dan menyebabkan tekanan darah tinggi, serta penumpukan cairan. Beberapa makanan yang kaya akan natrium seperti daging olahan yakni Bacon sosis, dendeng, mie instan, pizzah, frozen food dan makanan lainnya. 

2. Kacang-kacangan dan Minuman Bersoda 

Fosfor adalah salah satu mineral yang penting untuk tubuh, namun apabila jumlahnya berlebihan hal ini malah akan berdampak buruk pada tubuh. Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan mengurangi kelebihan fosfor yang ada di dalam tubuh. Beberapa makanan yang mengandung fosfor tinggi seperti kacang - kacangan, lentil dan juga minuman soda. 

3. Sayuran Hijau, Alpukat, Kiwi dan Jeruk  

Saat menderita penyakit ginjal maka tubuh tidak dapat mengeluarkan kalium dengan baik. Hal tersebut dapat menyebabkan penimbunan kadar kalium dalam darah. Akibatnya terjadi kelelahan, kelemahan otot, jantung hingga kematian. 

Biasanya dokter akan membatasi konsumsi sayur dan buah bagi penderita penyakit ginjal. Seperti sayuran hijau yakni bayam, lobak, ketang, ubi jalar dan bit. Buah yang harus dihindari diantaranya adalah pisang, alpukat, kiwi dan jeruk. 

4. Donat, Permen dan Makanan Manis  

Bagi Anda penderita penyakit ginjal maupun diabetes sebaiknya Anda mengurangi porsi makanan yang mengandung gula tambahan. Makanan ataupun minuman yang tinggi akan gula tambahan dapat meningkatkan lonjakan gula dalam darah. Kadar gula tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai kondisi yang berbahaya seperti merusak saraf, merusak ginjal, dan juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa makanan yang mengandung gula tambahan diantaranya adalah makanan yang dipanggang, permen, kue kering, dan juga donat. 

5. Alkohol 

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat berdampak buruk pada fungsi ginjal. Alkohol juga dapat mengganggu pengobatan tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit ginjal sehingga dapat meningkatkan risiko munculnya masalah kesehatan yang lainnya, oleh karena itu sebaiknya Anda membatasi asupan alkohol Anda bila mengalami penyakit ginjal. 

Pilihan Editor: Benar, Mengkonsumsi Jengkol Berlebihan Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Cuci Darah, Gejala, dan Efek Sampingnya karena Penyakit Ginjal

18 jam lalu

Suasana ruang cuci darah di RSCM.
Jenis Cuci Darah, Gejala, dan Efek Sampingnya karena Penyakit Ginjal

Terdapat dua jenis utama dialisis (istilah cuci darah) yang sering digunakan dalam perawatan gagal ginjal, yaitu hemodialisis dan dialisis peritoneal.


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

1 hari lalu

Suasana ruang cuci darah di RSCM.
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

Dokter anak merespons soal banyaknya pasien anak yang cuci darah di RSCM dan viral di media sosial. Berikut penjelasannya.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

3 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

4 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

4 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.