Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gula berfungsi sebagai sumber energi. Tetapi mengonsumsi gula berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut sejumlah masalah kesehatan yang timbul akibat makan terlalu banyak gula.

1. Penambahan Berat Badan

Dilansir dari Healthline, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan, terutama dari minuman manis, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan menyebabkan penumpukan lemak visceral.

Minuman yang disajikan dengan gula seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa, sejenis gula sederhana. Mengonsumsi fruktosa meningkatkan rasa lapar dan keinginan akan makanan lebih banyak dari glukosa.

2. Penyakit Jantung

Konsumsi gula berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung. Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas dan peradangan serta tingginya kadar trigliserida, gula darah , dan tekanan darah yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman manis, berkaitan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak yang menyumbat arteri.

3. Kulit Berjerawat

Makanan dengan indeks glikemik lebih tinggi, seperti makanan manis olahan, meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan makanan dengan indeks glikemik lebih rendah.

Mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan gangguan kadar gula darah dan insulin, yang menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan yang berperan dalam perkembangan jerawat.

4. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diabetes adalah penyebab utama kematian dan penurunan harapan hidup. Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan obesitas dan resistensi insulin, yang keduanya merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

5. Mengganggu Suasana Hati

Meskipun pola makan sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati, pola makan tinggi gula tambahan dan makanan olahan dapat berkontribusi terhadap perubahan suasana hati dan emosi.

Konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan gangguan kognitif, masalah memori, dan gangguan emosional seperti kecemasan dan depresi.

6. Mempercepat Proses Penuaan Kulit

Kerutan adalah tanda alami penuaan kulit. Pilihan makanan yang buruk dapat mengurangi kerutan dan mempercepat proses penuaan kulit. Senyawa yang terbentuk dari reaksi antara gula dan protein dalam tubuh dapat menyebabkan kulit menua sebelum waktunya.

7. Sakit Gigi

Dilansir dari WebMD, makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan gigi berlubang. Bakteri di mulut memakan gula dan melepaskan produk sampingan asam, yang menyebabkan demineralisasi gigi.

Pilihan Editor: Apakah Pemanis Buatan jadi Alternatif Sehat bagi Gula?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

2 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Harga Gula Tembus Rp 18 Ribu, Kemendag Percepat Impor

Merespons harga gula yang kian meroket, strategi pemerintah berfokus pada percepatan impor.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

2 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Penyebab, Pencegahan, dan Perawatan Karies Gigi

4 hari lalu

Ilustrasi anak ke dokter gigi. Isitmewa
Penyebab, Pencegahan, dan Perawatan Karies Gigi

Karies gigi merupakan penyakit yang umum pada gigi yang disebabkan oleh proses kerusakan pada lapisan luar gigi yang disebut enamel.


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

7 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

7 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ini Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Gula dalam makanan manis mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan,yang mengarah pada perilaku kompulsif.


Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

8 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Selain Diabetes, Apa Dampak Terlalu Banyak Asupan Gula Tambahan?

Terlalu banyak asupan gula atau makan makanan manis bisa meningkatkan risiko diabetes. Namun, ada risiko kesehatan lain yang mengintai.


Velove Vexia Bangga Jadi Duta Kampanye Kesehatan Jantung Perempuan

8 hari lalu

Velove Vexia. Dok. Istimewa
Velove Vexia Bangga Jadi Duta Kampanye Kesehatan Jantung Perempuan

Velove Vexia berharap makin banyak perempuan yang lebih peduli dengan kesehatan jantung agar terhindar dari risiko penyakit jantung dan kardiovaskular


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

8 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan


Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

9 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

Harga pangan yang naik antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.


8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh

9 hari lalu

warpspeedfatloss.com
8 Makanan Pembakar Lemak Tubuh

Makanan pembakar lemak antara lain telur, kacang-kacangan, ubi, dan ikan.