TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang khawatir melihat kerutan di wajah. Karena itulah jutaan orang rela keluar banyak uang untuk tampil lebih muda dengan botox. Dan bukan cuma perempuan yang rela melakukannya tapi juga laki-laki.
Menurut pakar, tak usah kaget bila ada pria yang melakukan botox sehingga muncul tagar #Brotox. Mereka kini lebih terbuka dan tertarik pada perawatan kulit.
"Pria tak perlu malu merawat diri, termasuk prosedur estetika," kata dermatolog Anthony Rossi kepada USA Today.
Stigma sudah berlalu
Botox sendiri adalah sejenis toksin yang disuntikkan ke otot dan melumpuhkannya. Tujuannya untuk mengurangi kerutan, termasuk untuk mengatasi leher kaku, berkeringat, dan kelopak mata turun, menurut Mayo Clinic.
"Sebelumnya, perawatan ini identik dengan perempuan tapi sekarang stigma itu sudah lewat," ujar Dr. Randa Jaafar, spesialis anestesi dan manajemen nyeri di New York dan pemilik FILD studio.
Ia mengatakan banyak pria yang datang ke kliniknya didampingi para istri dan terkejut melihat hasil perawatan dan hilangnya garis-garis di kening. Alhasil, mereka pun kembali lagi setiap tiga bulan.
Rossi mengingatkan pasien untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perawatan kulit. "Setiap orang punya tujuan estetika berbeda dan penting untuk menjaga individualitas mereka ketika melakukan prosedur ini," tandasnya.
Pilihan Editor: Produk Perawatan Kulit yang Dianjurkan untuk Hadapi Polusi Udara