TEMPO.CO, Jakarta - TikTok kini menjadi salah satu media sosial yang kerap menyuguhkan berbagai tren terbaru di kalangan penggunanya. Salah satu hal yang kini sedang ramai diperbincangkan adalah NPC. Tren ini ramai dilakukan oleh orang luar negeri dengan cara melakukan live streaming atau konten video singkat biasanya.
Salah satu pengguna TikTok yang terkenal kerap melakukan live streaming atau siaran langsung NPC adalah Fedha Sinon atau yang lebih dikenal sebagai PinkyDoll. Perempuan yang berasal dari Montreal, Kanada ini menjadi perbincangan karena konten live NPC-nya yang terdengar aneh bagi warganet di dunia maya. Meski begitu, slogan “Es krimnya enak sekali” miliknya menjadi viral di kalangan warganet.
Lantas, apa itu NPC yang viral di TikTok? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu NPC di TikTok?
NPC atau Non-Playable Characters memiliki arti sebagai karakter yang tidak dapat dimainkan. Melansir dari The Conversation, NPC berasal dari video game, yakni karakter latar yang gerakan dan ucapannya berulang-ulang karena tidak memiliki alur cerita.
Karakter utama yang dapat dimainkan bisa berinteraksi dengan mereka tetapi hanya dalam cara yang terbatas. Pasalnya, mereka adalah alat dalam cerita orang lain.
Karakter NPC sendiri dideskripsikan sebagai manusia yang tidak bisa berpikir rasional atau objektif. Sementara itu, platform media sosial seperti TikTok dan Twitter menggambarkan NPC ini sebagai manusia yang tingkah lakunya sulit diprediksi.
Konten NPC yang viral di TikTok memperlihatkan seseorang yang gerak tubuhnya kaku seperti robot atau karakter dalam video game. Umumnya, kreator konten akan membuat video dirinya semirip mungkin dengan karakter video game, mulai dari pakaian, gaya bicara, hingga gaya berjalannya. Hal tersebut pun tak jarang berhasil membuat para penontonnya tertipu.
Sementara itu, NPC live di TikTok adalah konten khas siaran langsung dari kreator dengan menampilkan wajah yang tanpa ekspresi serta gerakan yang kaku. Meskipun NPC secara teknis bukan hal “asli” karena mereka adalah karakter dan bukan manusia, tetapi mereka tetap memenuhi atribut di TikTok.
Mereka umumnya akan melakukan apa yang menurut penonton perlu dilakukan. Para streamer NPC ini akan memberikan reaksi yang diharapkan penonton pada saat-saat tertentu. Pasalnya, mereka telah merencanakan reaksi terhadap “hadiah” yang diterima saat melakukan siaran langsung. Semakin besar hadiah yang diberikan kepada streamer, semakin besar pula reaksi yang akan mereka lakukan.
Melansir dari Forbes, pembuat konten biasanya akan merespons dengan slogan tergantung hadiah apa yang muncul di layar atau diberikan oleh penontonnya. PinkyDoll sebagai salah satu orang pencetus tren NPC dan streamer terkenal, kerap mengatakan “Gang Gang” saat diberi hadiah ikut ‘GG’ dalam live streamingnya. Namun, saat menerima hadiah topi koboi, dia akan bereaksi lebih besar dengan berkata “You got me feeling like a cowgirl” sambil memperagakan gerakan memutar tali di udara seperti koboi.
Kekaguman penonton kepada kreator NPC yang mampu merespon dengan cepat tanpa merusak pesona robotik yang dibangun membuat hal ini menjadi sebuah tren yang baru. Terlebih, tak jarang para kreator itu melakukan berbagai hal lain namun tetap mampu mempertahankan citra kakunya sebagai karakter NPC.
Selain itu, gift atau hadiah yang diberikan kepada para streamer juga menjadi salah satu alasan mengapa NPC menjadi tren. Pasalnya, hadiah tersebut nilainya mulai dari ratusan hingga ribuan dollar. Bahkan, menurut Vice, PinkyDoll dapat menghasilkan sekitar US$ 7 ribu atau sekitar Rp 100 juta hanya dengan melakukan siaran langsung setidaknya enam jam per hari.
RADEN PUTRI| CODEBLUE| FORBES| THECONVERSATION
Pilihan Editor: Siapa Codeblu yang Viral di TikTok dan Terkena Doxing usai Review Makanan?