Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa itu Nyeri Kronis dan Penyebabnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pria kesakitan/nyeri. Shutterstock
Ilustrasi pria kesakitan/nyeri. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Normalnya, rasa sakit atau nyeri akan mereda saat cedera sembuh. Namun, bila rasa nyeri tersebut tidak kunjung sembuh, mungkin Anda mengalami nyeri kronis. Apa sebenarnya penyakit nyeri kronis tersebut?  

Nyeri kronis merupakan nyeri yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Rasa sakitnya bisa terus-menerus, atau datang dan pergi. Itu bisa terjadi di mana saja di tubuh Anda. Umumnya, iIstilah nyeri kronis umumnya digunakan untuk menggambarkan rasa sakit yang berlangsung lebih dari tiga sampai enam bulan. Nyeri kronis biasanya sulit untuk diidentifikasi penyebabnya, dapat berasal dari kerusakan jaringan ataupun permasalahan struktural organ lainnya. 

Mengutip primayahospital.com, ada setidaknya 4 jenis nyeri kronis berdasarkan lokasinya, yakni:

- Nyeri punggung, biasanya pada bagian punggung bawah

- Nyeri kepala, contohnya migrain dan sakit kepala kluster

- Nyeri sendi, sering kali terjadi karena pertambahan usia yang membuat kemampuan sendi menurun

- Nyeri saraf, umumnya terjadi karena saraf yang tertekan, rusak, atau terpapar obat-obatan tertentu 

Sedangkan berdasarkan bentuknya, ada 2 kategori utama nyeri kronis:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Nyeri dengan penyebab yang teridentifikasi: penyebab nyeri diketahui setelah menjalani pemeriksaan, misalnya cedera. 

- Nyeri dengan penyebab tak teridentifikasi: nyeri masih muncul ketika jaringan yang rusak sudah sembuh.  

Penyebab Nyeri Kronis

Terkadang nyeri kronis memiliki penyebab yang jelas. Anda mungkin menderita penyakit jangka panjang seperti radang sendi atau kanker yang dapat menyebabkan rasa sakit terus-menerus. Mengutip my.clevelandclinic.org, cedera dan penyakit juga dapat menyebabkan perubahan pada tubuh yang membuat Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit. Perubahan ini dapat tetap terjadi bahkan setelah Anda sembuh dari cedera atau penyakit aslinya. Sesuatu seperti keseleo, patah tulang, atau infeksi singkat dapat menyebabkan nyeri kronis. 

Beberapa orang juga mengalami nyeri kronis yang tidak terkait dengan cedera atau penyakit fisik. Penyedia layanan kesehatan menyebut respons ini sebagai nyeri psikogenik atau nyeri psikosomatis. Hal ini disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi. Banyak ilmuwan percaya hubungan ini berasal dari rendahnya tingkat endorfin dalam darah. Endorfin merupakan bahan kimia alami yang memicu perasaan positif. 

Ada kemungkinan beberapa penyebab nyeri saling tumpang tindih. Misalnya, Anda bisa saja mengidap dua penyakit berbeda atau Anda mungkin mengalami penyakit seperti migrain dan nyeri psikogenik secara bersamaan.

Pilihan editor : Anak 12 Tahun di Depok Tewas Usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

28 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

46 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

48 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

57 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

59 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

26 Februari 2024

Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.


Sering Pusing saat Bangun Tidur, Penyebabnya Mungkin Bukan Sakit Kepala Biasa

21 Februari 2024

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Sering Pusing saat Bangun Tidur, Penyebabnya Mungkin Bukan Sakit Kepala Biasa

Ada beberapa penyebab orang sering pusing kala bangun tidur dan kondisi itu bisa jadi bukan sakit kepala biasa tapi terkait penyakit lebih serius.


Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

9 Februari 2024

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Kriteria Sakit Kepala Bisa Didiagnosis sebagai Migrain

Diagnosis migrain baru bisa dibuat setelah orang mengalami setidaknya lima serangan sakit kepala yang memenuhi kriteria tertentu, apa saja?