TEMPO.CO, Jakarta - Sakit perut bagian atas terasa dalam berbagai sensasi nyeri tertekan atau panas. Dikutip dari Verywell Health, sakit perut bagian atas ada beragam penyebabnya. Itu tanda gejala ringan maupun berat, seperti mulas, batu empedu, dan gangguan jantung.
Penyebab Sakit Perut Bagian Atas
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan biasanya tersebab makan secara berlebihan atau terlalu cepat dan kebanyakan mengonsumsi makanan pedas, berminyak, atau berlemak. Kondisi ini juga bisa terjadi karena langsung berbaring sesaat setelah makan yang membuat sistem pencernaan terganggu.
2. Radang Perut
Radang lapisan lambung tersebab erosif dan non-erosif. Penyebab erosif termasuk stres, alkohol, dan obat-obatan tertentu. Adapun penyebab non-erosif, karena bakteri pencernaan atau helicobacter pylori.
Baca juga:
3. GERD
Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan iritasi di lapisan kerongkongan yang berakibat maag, mual, nyeri dada, kesulitan menelan, sakit perut, muntah.
4. Batu Empedu
Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, batu empedu penyebab umum nyeri dan peradangan pankreas.
5. Ketegangan Otot Perut
Otot perut yang menegang kondisi cedera yang umum. Hal itu tersebab aktivitas berat seperti olahraga dengan angkat beban yang berat atau batuk yang parah. Ketegangan otot perut bagian atas dasarnya penyebab umum nyeri perut bagian atas. Nyeri otot perut juga cenderung memunculkan rasa pegal di perut bagian atas.
6. Penyakit Saluran Kemih Bagian Atas dan Ginjal
Penyakit ginjal atau ureter menyebabkan peradangan dan nyeri. Biasanya nyeri karena hal ini dimulai dari punggung dan menyebar ke perut bagian atas.
7. Kondisi Jantung dan Paru-Paru
Sakit perut bagian atas tersebab kondisi di organ dada. Kondisi ini mempengaruhi reaksi sakit perut bagian atas. Itu termasuk emboli, infeksi dada, serangan jantung.
Pilihan Editor: Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan