7. Dapat berinteraksi dengan obat lain
Aspirin dapat berinteraksi dengan obat lain di antaranya pengencer darah, obat pereda nyeri tertentu, dan beberapa suplemen herbal. Beri tahu dokter Anda tentang semua obat dan suplemen yang dipakai untuk mencegah potensi interaksi.
8. Anak-anak sebaiknya tidak diberikan aspirin
Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja dengan infeksi virus karena risiko sindrom Reye, suatu kondisi langka namun berpotensi mengancam jiwa. Untuk meredakan nyeri dan demam pada anak-anak, pertimbangkan pengobatan alternatif.
9. Tidak boleh dikombinasikan dengan alkohol
Menggabungkan aspirin dengan alkohol dapat meningkatkan risiko iritasi lambung dan pendarahan. Sebaiknya hindari alkohol saat mengonsumsi aspirin atau NSAID apa pun.
10. Selalu berkonsultasi dengan dokter
Sebelum memulai atau menghentikan terapi aspirin, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Mereka dapat menilai status kesehatan individu Anda, faktor risiko, dan riwayat kesehatan untuk menentukan apakah aspirin sesuai untuk Anda.
Pilihan editor: 3 Alasan Obat Aspirin Tergantikan oleh Paracetamol: Bahayakah?