Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Samping Aspirin, Darah Keluar dari Mulut, Hidung sampai Anus

Reporter

image-gnews
www.modernguidetohealth.com
www.modernguidetohealth.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAspirin biasa digunakan untuk meredakan nyeri dan demam, juga biasa diminum untuk meredakan peradangan dan mencegah penggumpalan darah. Akan tetapi, seperti pengobatan lain, aspirin juga punya risiko sendiri. 

Beberapa pakar pun menyebut efek samping aspirin. Doctor Chun Tang, direktur medis di Pall Mall Medical, mengingatkan aspirin bisa menyebabkan pendarahan dalam. 

"Aspirin bisa mengiritasi bagian dalam lambung, menyebabkan pendarahan gastrointestinal dan usus. Risiko semakin tinggi pada penderita tukak lambung atau pendarahan usus. Aspirin adalah antikoagulan, artinya bisa mengencerkan penggumpalan darah," ujarnya kepada Express.

"Meski obat ini berkhasiat mencegah penggumpalan darah, aspirin juga bisa menjadi masalah buat orang dengan risiko gangguan pendarahan dan yang mengonsumsi obat antikoagulan lain," tambahnya.

Abbas Kanani, pakar farmasi di Chemist Click, mengingatkan pendarahan dapat berupa mimisan atau mudah memar. "Jika tergores sedikit, pendarahan bisa berlangsung lebih lama," katanya.

Batuk dan muntah darah
Dalam kasus reaksi alergi aspirin, dampaknya adalah adanya darah pada kotoran. "Beberapa orang mengalami reaksi serius setelah minum aspirin, bisa berupa batuk darah atau darah pada urine, kotoran, atau muntah. Bisa juga mata dan kulit berubah menjadi kuning atau warna kotoran gelap, yang mengindikasikan adanya masalah liver," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Suhail Hussain menganjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika melihat dampak-dampak tersebut. "Efek samping aspirin meningkat dengan penggunaan jangka panjang dan dosis lebih tinggi," jelasnya.

"Kenali gejala penggunaan berlebihan, seperti pendarahan yang lama berhenti setelah tergores kecil, mudah memar, atau sering mimisan. Jika mengalami hal tersebut, segera hentikan penggunaan aspirin dan berkonsultasi dengan dokter," tambahnya.

Untuk mengurangi risiko, Hussain menyarankan minum aspirin setelah makan dan pertimbangkan proteksi tambahan pada lambung dengan meminum obat seperti omeprazole.

"Hindari juga minum obat antiperadangan lain seperti ibuprofen untuk mengurangi risiko pendarahan," saran Hussain.

Pilihan Editor: Aspirin Dosis Rendah Dikabarkan Bisa Bantu Turunkan Risiko Gula Darah Tinggi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

5 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan makanan. Shutterstock
Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

Sakit saat mengunyah atau menelan makanan bisa jadi gejala kanker mulut. Perhatikan juga gejala lain untuk memastikannya.


Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

21 hari lalu

Mimisan.
Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

Penyebab umum mimisan adalah udara yang kering tapi terkadang bisa merupakan gejala kondisi lebih serius. Apa saja?


Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

27 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

Kesepian dan kurangnya interaksi sosial berisiko pada sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.


Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

28 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

Anemia pada ibu hamil tak boleh disepelekan karena berdampak jangka panjang yang buruk pada bayi yang dilahirkan.


Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

54 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

Pakar asal Swiss menyebut stres bisa membuat pembuluh darah kaku dan darah lebih kental berdasarkan riset yang telah ia lakukan sejak tahun 2000.


Penanganan Pasien Hemofilia Dinilai Belum Optimal di Indonesia

55 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Penanganan Pasien Hemofilia Dinilai Belum Optimal di Indonesia

Hemofilia di Indonesia masih tergolong kurang terdiagnosis (underdiagnosed). Saat terdeteksi, ternyata pasien hemofilia sudah dalam kondisi berat.


Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

55 hari lalu

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Mengapa Mencabut Gigi saat Hipertensi Tidak Disarankan?

Cabut gigi pada penderita hipertensi sama sekali tidak disarankan untuk menghindari komplikasi serius.


4 Hal yang Bisa Memperparah Varises

16 Juni 2024

Varises. Usaveinclinics.com
4 Hal yang Bisa Memperparah Varises

Varises lebih sering dianggap sebagai masalah kosmetik tapi bisa juga mempengaruhi kesehatan karena bisa menyebabkan sakit dan nyeri.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

6 Mei 2024

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.