Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik 29 Oktober Sebagai Hari Stroke Sedunia

image-gnews
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 29 Oktober adalah peringatan Hari Stroke Sedunia, tetapi ada banyak hal yang bisa dilakukan sebelum itu.

Dikutip laman Neurolutions, Hari Stroke Sedunia merupakan hari istimewa yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan mengenai stroke di seluruh dunia. Hari kesadaran global ini diadakan setiap 29 Oktober dan disponsori oleh Organisasi Stroke Dunia atau World Stroke Organization (WSO). 

Pada 2021 dan 2022, WSO telah mengumumkan fokus kampanye berpusat pada kesadaran akan tanda-tanda stroke dan perlunya akses tepat waktu terhadap pengobatan stroke yang berkualitas. Precious Time adalah slogan promosi kampanye Hari Stroke Sedunia pada 2022.

Pada 1990an, dirujuk dari National Day Calendar, European Stroke Initiative memiliki ide untuk menciptakan hari kesadaran global terhadap stroke. Namun karena keterbatasan keuangan, hari kesadaran ini hanya terbatas di Eropa saja. Negara tersebut merayakan hari kesadarannya pada 10 Mei. Tetapi pada 2004, Hari Stroke Sedunia ditetapkan pada Kongres Stroke Dunia di Vancouver.

Kemudian pada 2006, ahli saraf klinis Kanada, Dr. Vladimir Hachinkski membantu menerapkan Proklamasi Stroke Dunia. Pada saat itu, Internasional Stroke Society bergabung dengan World Stroke Federation. Merger tersebut menghasilkan Organisasi Stroke Dunia atau World Stroke Organization (WSO). Di bawah pengelolaan WSO, Hari Stroke Sedunia secara resmi pertama kali diadakan pada 29 Oktober 2006.

Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober bertujuan untuk menekankan betapa serius dan tingginya angka stroke. World Stroke Day juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan pengobatan stroke. Berikut ini adalah beberapa cara merayakan Hari Stroke Sedunia, yaitu:

- Mengetahui risiko Anda terkena stroke

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Menghadiri diskusi informasi mengenai stroke di fasilitas medis setempat

- Melakukan tindakan mencegah stroke dengan berhenti merokok, mengubah pola makan, dan mengurangi hipertensi

- Memperlajari tanda-tanda awal stroke dan bagimana Anda harus meresponnya

- Membagikan kisah penyintas Anda kepada orang lain, apabila Anda pernah mengalami stroke. 

NEUROLUTIONS | NATIONALDAY CALENDAR
Pilihan editor: Perbanyak Aktivitas Fisik untuk Cegah Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

9 jam lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

18 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

21 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

22 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

24 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

25 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

34 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?