Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Keliru Ingin Memiliki Anak

image-gnews
Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pasangan yang berencana memiliki anak? Sebelum Anda melakukannya, pernahkah Anda memikirkan alasan Anda ingin punya anak?

Mengasuh anak bukanlah pekerjaan mudah dan membesarkan anak mengharuskan Anda mempersiapkan diri sepenuhnya. Penting untuk mengevaluasi tujuan Anda memiliki anak dengan pasangan. Berikut lima alasan keliru terkait keinginana memiliki anak, dikutip dari Times of India. 

1. Menyenangkan orang tua semata

Anda mungkin ditekan oleh orang tua atau mertua untuk menganugerahkan cucu kepada mereka. Perlu ditegaskan bahwa pada akhirnya yang akan menjadi orang tua bagi anak tersebut adalah Anda. Oleh karena itu penting untuk memiliki anak saat Anda menginginkannya, bukan saat orang tua atau mertua Anda menginginkannya. Beberapa calon kakek-nenek mungkin juga memberi tahu Anda bahwa mereka akan menjaga anak-anak Anda di masa depan. Namun, jika Anda ingin membesarkan anak-anak yang bahagia, Anda harus menjadi orang tua yang terikat dengan anak. 

2. Untuk membantu “menyempurnakan” pernikahan

Ketika pasangan suami istri sedang melalui fase sulit, banyak orang mungkin menyarankan mereka untuk memiliki bayi. Ini dilandasi alasan bahwa anak akan membantu melupakan kekhawatiran dan bertindak sebagai agen untuk meningkatkan ikatan Anda dengan pasangan. Meskipun hal ini tentu saja mungkin bisa membantu, namun jika tidak, ini justru dapat memperburuk situasi Anda dan membuat tugas mengasuh anak menjadi beban. 

3. Membuktikan kemampuan diri untuk memiliki keturunan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita hidup dalam masyarakat yang melihat bahwa memiliki anak adalah hal yang “wajib” setelah menikah. Jika Anda berencana untuk tidak melakukannya, orang mungkin dapat menganggap bahwa Anda mungkin tidak dapat melahirkan anak bagi perempuan atau tidak dapat memberikan benih keturunan bagi lak-laki. Ketakutan akan hal ini dapat mendorong pasangan untuk memiliki anak segera setelah menikah terlepas dari apakah mereka benar-benar menginginkan anak saat ini atau tidak. 

4. Agar tidak dicecar terus-menerus soal anak

Banyak pasangan suami istri yang akhirnya memiliki anak karena tekanan sosial. Dalam beberapa tahun setelah pernikahan mereka, kebanyakan orang di sekitar mereka terus menanyakan kabar terbaru tentang keturunan. Anda tidak boleh memiliki anak hanya karena “semua orang memilikinya”. Penting bagi Anda untuk siap secara fisik, mental, dan emosional untuk memiliki anak.

5. Menjadikan anak untuk mengakomodasi impian masa lalu yang belum tercapai

Hampir setiap orang mempunyai impian yang tidak pernah terwujud. Namun, anak bukanlah sarana Anda untuk mencapai hal-hal yang Anda lewatkan dalam hidup. Mereka akan memiliki identitas individualnya sendiri dan impian serta tujuan mereka mungkin sejalan atau tidak dengan apa yang Anda ingin mereka capai dalam hidup mereka. Anak mungkin akan merasa terbebani dengan impian yang Anda bebankan kepadanya.

Pilihan editor: Utusan Palestina untuk PBB: Satu Anak Tewas Terbunuh Setiap Lima Menit di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

6 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

13 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat