TEMPO.CO, Jakarta - Mengalami kerontokan rambut tentu menjadi hal yang menyebalkan bagi banyak orang. Jika Anda memperhatikan lebih banyak rambut yang rontok dari biasanya di bantal atau sisir rambut, hal ini mungkin bisa mengkhawatirkan.
Menurut American Academy of Dermatologists, normalnya akan terjadi kerontokan 50-100 helai rambut setiap hari. Seseorang dapat diketahui mengalami kerontokan rambut jika jumlah rambut yang rontok lebih dari jumlah tersebut. Kondisi ini dikenal dengan nama telogen effluvium.
Baca juga:
Dikutip dari Times of India, berikut beberapa hal yang membuat seseorang mengalami kerontokan rambut berlebihan.
- Penurunan berat badan
- Melahirkan dan hamil
Baca juga:
- Sering stres
- Menjalani operasi
- Sembuh dari penyakit atau demam
- Tidak menggunakan pil KB
Dibandingkan pria, wanita seringkali mengalami kerontokan lebih banyak helai rambut setiap harinya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Library of Medicine, wanita kehilangan 40 persen rambutnya setiap hari akibat cara mereka menatanya. Karena hal-hal semacam kehamilan dan menopause, wanita juga lebih mungkin mengalami periode kerontokan rambut dibandingkan pria.
Penyebab paling umum kerontokan rambut dalam istilah medis adalah alopesia androgenik. Ini disebabkan adanya gen pendorong folikel rambut di kulit kepala berkontraksi sehingga kemudian menghentikan pertumbuhan rambut. Meskipun dapat dimulai sejak usia remaja, penyusutan sering kali dimulai pada usia lanjut.
Gejala kerontokan rambut genetik paling awal yang dapat diamati pada wanita adalah penipisan atau pelebaran rambut. Sementara itu, kebotakan di bagian atas kepala atau garis rambut yang menyusut sering kali merupakan tanda pertama kerontokan rambut yang diturunkan pada pria.
Tindakan terapi memang dapat memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut, namun tidak dapat menyembuhkannya. Terapi juga bisa membantu pertumbuhan kembali rambut. Efektivitas pengobatan meningkat dengan inisiasi dini. Rambut Anda akan terus rontok jika tidak mendapat perawatan.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan rambut lebih lanjut.
- Pijat secara teratur dengan minyak Ayurveda
- Gunakan produk perawatan rambut yang bebas silikon dan paraben
- Hindari penataan rambut dengan suhu panas dan cobalah mengeringkan rambut dengan udara terbuka
- Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung antioksidan dan flavonoid
- Hindari penerapan bahan kimia keras pada rambut
- Jangan menyisir rambut basah untuk mencegah rambut rontok.
Pilihan Editor: Mengenal 10 Penyebab Kerontokan Rambut