Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Resep Masakan yang Cocok Disantap Saat Musim Pancaroba

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Tom Yum. shutterstock.com
Tom Yum. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim pancaroba merupakan musim peralihan antara dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Pada musim pancaroba, biasanya banyak orang yang mengalami masalah kesehatan, seperti flu, pilek, batuk-batuk dan batuk pilek. 

Nah, musim pancaroba memasuki medio November ini seringkali membuat badan meriang, dari panas terik kini memasuki musim hujan tentu cocoknya makan yang hangat-hangat. Berikut ada beberapa rekomendasi makanan yang cocok disantap saat musim pancaroba, diantaranya:

1. Sayur Sup Ayam

Sup menjadi pilihan masakan enak banyak orang saat musim hujan. Makan sup saat musim hujan dapat menghangatkan tubuh. Memasak sup bersama kaldu tulang ayam juga bermanfaat. Terdapat kandungan mineral seperti mangensium, fosfor, dan sulfur. Serta asam amino yang bermanfaat sebagai anti peradangan. 

Bila Anda ingin membuat sayur sup ayam, berikut resepnya. 

Bahan-bahan

- 250 gram daging ayam 

- 200 gram wortel

- 100 gram buncis

- 6 lembar kol

- 2 buah kentang

- 1 batang daun bawang

- 2 batang seledri

- 1 buah tomat

- 4 buah sossis ayam 

Bumbu yang dihaluskan:

- 3 siung bawang putih

- 1 ruas jahe

- Secukupnya garam

- Secukupnya Lada bubuk

- 2 bungkus kaldu bubuk rasa ayam

- Air 

Pelengkap :

- Bawang goreng 

Cara membuat

1. Cuci bersih ayam, lalu potong sesuai selera. 

2. Tuang air ke dalam panci lalu masukkan ayam, rebus hingga matang. 

3. Potong wortel, kentang, buncis, sosis, kol, daun bawang, seledri dan tomat. 

4. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, lalu sisihkan. 

5. Setelah air mendidih, ambil kotoran yang berwarna coklat atau bagian yang mengapung, lalu masukkan wortel, kentang, bumbu yang dihaluskan, garam, lada, kaldu bubuk. Lalu tutup. 

6. Setelah wortel empuk masukkan kol, buncis, tomat, sosis, daun bawang dan seledri masak hingga mendidih, lalu angkat dan taburi bawang goreng. 

2. Tom Yum 

Tom yum merupakan salah satu masakan Thailand yang banyak dan sudah lama digemari di Indonesia. Tidak hanya enak, tom yam juga efeketif menjaga daya tahan tubuh dan mengobati penyakit tertentu. Tom yum menjadi salah satu makanan yang cocok disantap saat musim pancaroba terutama saat musim hujan. Kuahnya yang hangat dan aromanya yang cukup menyengat dipercaya dapat mengatasi pilek saat musim dingin. 

Bila Anda ingin membuat tom yum, berikut resepnya. 

Bahan-bahan

- 2 buah tahu putih potong kotak

- 5 ekor udang wangkang

- 100 gram kecambah

- 50 gram sawi keriting

- 1 buah tomat

- 1/2 buah bawang bombay

- 3 siung bawang putih diparut

- 1 batang serai digeprek

- 1 sdm cabe merah halus

- 1/2 sdt garam

- 1/2 sdt kaldu jamur

- 1/2 sdt gula pasir

- 50 ml minyak makan

- 300 ml air matang

- 1 buah lemon di peras

- 1 batang daun bawang

- 6 lembar daun jeruk 

Cara membuat

1. Siapkan bahan yang diperlukan. Tahu dipotong kotak kecil. Udang wangkang di buang kepalanya dan bersihkan.

2. Panaskan minyak, tumis bawang putih sampai harum. Masukkan serai. Kemudian masukkan cabe halus, bawang bombay dan tumis hingga matang. Masukkan udang aduk-aduk hingga berubah warna. Kemudian masukkan potongan tahu dan masukkan air. Biarkan mendidih.

3. Selanjutnya masukkan kecambah dan sawi keriting. Masukkan garam, kaldu jamur dan gula pasir. Lalu masukkan daun jeruk dan air lemon. Jangan lupa untuk koreksi rasa.

4. Sajikan tom yum di dalam mangkuk. Tom yum pun siap untuk dinikmati. 

3. Mie Ayam Kuah Pedas

Mie rebus pedas paling cocok disantap saat cuaca sedang dingin-dinginnya, misalnya ketika hujan. Ditambahkan potongan daging ayam, membuat kuahnya semakin enak dan nikmat saat disantap.  

Bahan-bahan

- Mie Nongshim Shin Ramyun 120 gram

- 250 gram fillet dada ayam, potong sesuai selera

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Minyak cabai 

- 3 buah cabai rawit iris

- Garam, lada

- Jamur shimeji/hokto, cuci bersih

- Pakcoy, rebus matang

- 1 batang daun bawang, iris tipis

- 1 butir telur rebus, kupas kulitnya dan potong jadi dua

- 1 siung bawang putih, cincang halus

- Air 

Cara membuat

- Marinasi potongan fillet dada ayam dengan garam dan lada selama 30 menit.

- Rebus mie Nongshim Shin Ramyun tanpa bumbu. Tiriskan, pindahkan mie ke mangkuk saji. Buang airnya.

- Tuang beberapa sendok minyak cabai sesuai selera, masukkan potongan ayam fillet yang sudah dimarinasi. Tumis hingga harum bersama minyak cabai, bawang putih, dan irisan cabai rawit. 

- Tuang air hingga kuah secukupnya, masukkan bumbu ramyun instan. Aduk rata dan masak hingga mendidih dan daging ayamnya matang.

- Angkat daging ayam yang sudah matang, pindahkan ke mangkuk saji yang sudah diisi mie. Selanjutnya, rebus jamur shimeji hingga matang lalu pindahkan ke mangkuk saji. Susun pula pakcoy dan telur ayam yang sudah direbus ke mangkuk.

- Koreksi rasa kuah ramyun, jika kurang pedas dapat ditambahkan minyak cabai. Matikan api jika rasanya sudah pas.

- Tuang kuah mie ke mangkuk saji, taburkan irisan daun bawang di atasnya. Nikmati selagi masih hangat.

4. Bakso Kuah

Makanan yang enak saat hujan dan tak boleh dilewatkan selanjutnya, yaitu bakso kuah. Dimakan ketika cuaca dingin rasanya lebih nikmat. Begini cara membuat bakso yang kuahnya gurih dan enak. 

Bahan-bahan

- 20 buah bakso sapi

- 250 gram tulang sapi

- 4 siung bawang putih

- Secukupnya daun bawang

- Secukupnya bawang merah

- Secukupnya garam

- 1 liter air untuk membuat kaldu

- Secukupnya air untuk kuah bakso

- 1 sendok minyak untuk menumis

- Secukupnya lada bubuk

- Secukupnya bawang goreng 

Cara membuat

- Rebus tulang sapi dengan satu liter air. Ambil kaldunya dan sisihkan. 

- Goreng bawang putih dan bawang merah hingga harum. Sisihkan, lalu haluskan.

- Panaskan air secukupnya. Masukkan bawang putih dan bawang merah yang sudah dihaluskan kedalam air yang dipanaskan.

- Tambahkan kaldu sapi hasil rebusan tulang sapi sebelumnya. 

- Masukkan bakso sapi, masak hingga kuah mendidih dan bakso mengambang di permukaan kuah.

- Tambahkan garam dan lada bubuk secukupnya.

- Iris-iris daun bawang sesuai selera, lalu masukan kedalam kuah yang sudah mendidih. Sajikan dengan taburan bawang goreng.

5. Mie Nyemek

Mi nyemek merupakan olahan mie khas Jawa yang paling cocok disantap saat hujan. Anda bisa membuatnya dengan mi kuning atau mi instan. Jika ingin membuat mie nyemek, berikut resepnya.  

Bahan-bahan

- 1 bungkus mie kuning basah

- Secukupnya kol

- 1 buah wortel iris-iris

- Secukupnya daun bawang 

Bumbu halus

- 4 siung bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 2 butir kemiri

- 4 buah cabe rawit

- 3 buah cabe keriting merah

- 1/2 sdt lada bubuk

- 2 bungkus kecap

- Secukupnya garam dan penyedap rasa

- Air setengah gelas  

Cara membuat

- Siram mie dengan air bersih. Sisihkan. 

- Haluskan bumbu dan tumis sampai harum. Masukkan kol, wortel, daun bawang. Tambahkan air aduk tunggu sampai mendidih.

- Masukkan mie kuning, tambahkan kecap, masak sampai matang. Jangan lupa koreksi rasa. Jika dirasa sudah pas, mie nyemek siap untuk disajikan dan makan selagi hangat.  

COOKPAD
Pilihan editor: Rekomendasi 5 Drama Korea yang Berkisah Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

6 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

10 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

18 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

54 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Ahli Petir ITB Ungkap Cara Petir Menyambar dan Bagaimana Menghindarinya

Petir akan menyambar titik yang terdekat dengannya.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

1 Maret 2024

Ilustrasi hujan es. youtube.com
Inilah Tanda-tanda akan Terjadi Hujan Es

Meskipun tidak sering mengalami hujan es, tetapi masyarakat Indonesia perlu mengetahui gejala fenomena ini.


10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

29 Februari 2024

Ilustrasi mendung di Jakarta. TEMPO/Frannoto
10 Makanan dan Minuman Sehat di Musim Pancaroba

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat, disertai kilat atau petir, angin kencang, dan fenomena hujan es dapat terjadi di musim pancaroba saat ini.


5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

28 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
5 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai musim pancaroba karena menyertakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat singkat hingga angin kencang.


Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

27 Februari 2024

Seorang petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Panen Raya di Beberapa Sentra Padi Dibayangi Potensi Cuaca Ekstrem

Selama periode pancaroba, kata BMKG, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.