Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Transplantasi Wajah yang Pertama Kali Sukses Dilakukan di Prancis pada 2005

image-gnews
Transplantasi wajah di Vall d'Hebron Hospital di Barcelona, Spanyol, Jumat (23/4). AP Photo/Vall d'Hebron Hospital, TVE, via APTN
Transplantasi wajah di Vall d'Hebron Hospital di Barcelona, Spanyol, Jumat (23/4). AP Photo/Vall d'Hebron Hospital, TVE, via APTN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 18 tahun lalu, tepatnya 27 November 2005, transplantasi wajah pertama kali di kota Amiens, Prancis sukses dilakukan. Penerimanya adalah seorang wanita Prancis berusia 38 tahun yang dianiaya seekor anjing.

Para dokter di Prancis mengatakan sudah melakukan transplantasi sebagian wajah pertama di dunia, memasuki batas medis yang berisiko dengan operasi mereka terhadap seorang wanita yang cacat akibat gigitan anjing. Wanita berusia 38 tahun, mendapatkan hidung, bibir, dan dagu yang dicangkokkan ke wajahnya dari donor mati otak, dikutip dari Al Jazeera.

Laman sama menyebut operasi itu, yang dilakukan pada Minggu, melibatkan seorang ahli bedah yang telah terkenal dengan terobosan transplantasi, Dr Jean-Michel Dubernard. "Kondisi umum pasien sangat baik dan transplantasi terlihat normal," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu dari rumah sakit di kota utara Amiens tempat operasi tersebut dilakukan.

Kritikus mengatakan operasi ini terlalu berisiko untuk sesuatu yang bukan merupakan masalah hidup atau mati, seperti halnya transplantasi organ biasa. Adapun kekhawatiran utama baik untuk transplantasi wajah penuh maupun upaya persial ialah penolakan organ, yang menyebabkan kulit terkelupas. Lantas apakah transplantasi wajah itu?

Dilansir dari Mayo Clinic, tranplantasi wajah merupakan operasi kompleks yang membutuhkan perencanaan berbulan-bulan dan banyak tim bedah. Prosedur ini hanya dilakukan di beberapa pusat transplantasi di seluruh dunia. Setiap kandidat transplantasi wajah dievaluasi secara cermat untuk membantu memastikan hasil terbaik dalam penampilan dan fungsi.

Transplantasi wajah mungkin adalah pilihan pengobatan bagi sebagian orang yang mengalami kerusakan parah pada wajah atau perbedaan tampilan wajah yang terlihat. Transplantasi wajah menggantikan seluruh atau sebagian wajah dengan jaringan donor dari seseorang yang sudah meninggal.

Transplantasi wajah dilakukan demi mencoba meningkatkan kualitas hidup seseorang yang pernah mengalami trauma parah, luka bakar, penyakit, atau cacat lahir yang mempengaruhi wajahnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan penampilan dan kemampuan fungsional, seperti mengunyah, menelan, berbicara, dan benepas melalui hidung.

Beberapa orang melakukan operasi ini untuk mengurangi isolasi sosial yang mereka alami saat hidup dengan perbedaan yang terlihat di wajah mereka. Transplantasi wajah mungkin bisa meningkatkan kualitas hidup Anda, tapi itu adalah prosedur yang berisiko tinggi.

Transplantasi wajah merupakan prosedur yang menantang. Ini cukup baru dan sangat kompleks. Sejak tranplantasi wajah pertama pada 2005, diketahui lebih dari 40 orang telah menjalani operasi itu, dengan rentang usia antara 19 sampai 60 tahun. Beberapa di antaranya meninggal karena infeksi atau penolakan.

Sementara itu komplikasi bisa terjadi akibat operasi, penolakan tubuh terhadap jaringan transplantasi, dan efek samping obat imunosupresan. Pembedahan lebih lanjut atau kunjungan ke rumah sakit mungkin diperlukan untuk mengatasi komplikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Risiko bedah

Transplantasi wajah adalah prosedur yang rumit dan panjang. Anda dapat menjalani operasi selama 10 jam atau lebih. Risiko pembedahan dan pasca bedah bisa mengancam jiwa. Ini termasuk kehilangan darah, pembekuan darah, dan infeksi.

2. Risiko penolakan

Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin menolak wajah baru dan jaringan donor lainnya. Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh wajah baru dan beberapa fungsinya. Anda mungkin mengalami lebih dari satu episode penolakan. Untuk mengendalikan respons penolakan, Anda mungkin perlu pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan obat anti-penolakan dosis IV yang intensif.

Praktisi kesehatan Anda mungkin mengganti jenis obat anti penolakan yang Anda pakai. Sementara penolakan jaringan yang memerlukan transplantasi baru jarang terjadi. Dan penolakan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kematian. Anda harus mempelajari gejala penolakan agar Anda bisa mengambil tindakan yang benar dan tepat waktu. Adapun gejalanya termasuk pembengkakan dan perubahan warna kulit.

3. Risiko imunosupresan

Obat anti penolakan (imunosupresan) yang perlu Anda konsumsi setiap hari selama sisa hidup Anda akan melemahkan sistem kekebalan Anda. Ini membantu mencegah penolakan jaringan, tetapi juga membuat Anda berisiko terkena berbagai infeksi. Obat imunosupresan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kerusakan ginjal, kanker, diabetes, dan kondisi serius lainnya. 

Anda dan tim transplantasi Anda tidak dapat memprediksi dengan tepat bagaimana penampilan Anda dan bagaimana sistem kekebalan Anda akan merespons wajah baru tersebut. Anda harus mengonsumsi obat khusus (imunosupresan) selama sisa hidup Anda untuk mengurangi risiko tubuh Anda menolak wajah yang ditransplantasikan.

Pilihan editor: Kilas Balik Operasi Transplantasi Ginjal Pertama yang Sukses di Dunia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

5 jam lalu

Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.


CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

1 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.


Talasemia Mayor Bebas dari Transfusi Darah Berkat Transplantasi Sel Punca

1 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Talasemia Mayor Bebas dari Transfusi Darah Berkat Transplantasi Sel Punca

Pasien talasemia mayor kini bisa bebas dari transfusi darah seumur hidup dengan transplantasi sel punca darah.


Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

2 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

Paul Pogba kembali mengikuti Juventus di media sosial Instagram. Sebelumnya, pemain Prancis itu dilarang bermain sepak bola setelah kena skors


Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Paris, Prancis, 7 September 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

4 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

5 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

5 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

6 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

6 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.