Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta di Balik Tubuh Sering Nyeri dan Ngilu saat Musim Hujan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca dingin seperti di musim hujan ini sering mempengaruhi tubuh. Dokter pun membagi saran untuk mengurangi nyeri dan ngilu pada tubuh kala udara dingin.

"Banyak orang mengaku cuaca yang lebih sejuk membuat tubuh sakit dan nyeri sendi, terutama penderita arthritis," ujar Sarah Lee dari Pusat Medis Universitas Maryland di Amerika Serikat kepada Fox News.

Penyebab nyeri dan sakit
Ryan A. Harrell, pakar ortopedi di Novant Health Orthopedics & Sports Medicine di Supply, Carolina Utara, dengan spesialisasi kondisi sendi pada panggul dan lutut, mengatakan jika mengalami nyeri dan ngilu yang semakin parah, maka Anda tak sendiri. 

"Musim hujan dan dingin berbubungan dengan sendi yang kaku dan nyeri," tuturnya.

Meski perlu penelitian lebih lanjut mengenai topik ini, Harrell menyebut beberapa hal yang mempengaruhi nyeri sendi kian menyiksa.

Cairan sinovial mengental
Cairan ini adalah pelumas sendi seperti oli pada mesin. Perannya melumaskan dan menjadi bantalan persendian. "Saat cuaca dingin, cairan mengental dan kurang licin. Pelumasan pun berkurang sehingga menyebabkan nyeri," papar Harrell.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuluh darah kaku
Suhu rendah membuat pembuluh darah jadi kaku untuk menyesuaikan dengan temperatur tubuh. "Akibatnya aliran darah ke otot dan persendian berkurang. Menurunnya sirkulasi membuat sendi lebih rentan mengalami nyeri dan kaku," jelas Harrell.

Saraf lebih sensitif
Penderita nyeri sendi atau arthritis sudah memiliki saraf yang sensitif. Udara dingin membuatnya lebih sensitif.

Kelembaban meningkat
Harrell menilai ada kaitan dengan meningkatnya kelembaban dengan meningkatnya masalah pada sel-sel tulang rawan di sendi.

Kurang aktif
Berkurangnya aktivitas selama musim hujan juga mmebuat aliran darah ke sendi berkurang dan menyebabkannya kaku, dan kemudian terasa nyeri.

Pilihan Editor: Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

2 hari lalu

Ilustrasi naik sepeda motor di saat hujan. (Yamaha)
Masuki Musim Hujan, ini Perlengkapan Berkendara yang Harus Disiapkan

Bagi pengendara sepeda motor, persiapan yang matang penting menjelang musim hujan. Berkendara tanpa perlengkapan memadai bisa membuat Anda terganggu.


Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

Bagi sebagian orang, musim pancaroba dapat mengganggu dan memicu perasaan cemas. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan rutinitas.


Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

6 hari lalu

Ilustrasi perawatan wajah area T. Cosmohispano.com
Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

7 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

BMKG memprediksi bahwa pada September 2024, sebagian wilayah Jawa Barat akan mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.


BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

7 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

BMKG Stasiun Bandung menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim hujan awal Oktober/


Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

8 hari lalu

Smoothies Buah dan Sayuran. Pixabay
Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

8 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.


Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia

9 hari lalu

Ilustrasi pijat. Freepik.com/@jcomp
Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia

Pijat geriatri merupakan terapi khusus untuk orang lanjut usia atau lansia


Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

16 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

Dokter mengatakan radang sendi pada anak yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari enam minggu dapat dicurigai sebagai kondisi autoimun.