TEMPO.CO, Jakarta - Gorengan hampir sebagian besar digemari orang-orang sebagai camilan atau sekadar teman saat santai. Namun, di dalam gorengan terdapat lemak jahat dan serangkaian zat berbahaya yang membahayakan kesehatan.
Dikutip dari laman Prambanan Kencana Enhancing Function & Taste, berikut tips agar tubuh tetap sehat dengan membuat gorengan sendiri di rumah:
1. Memilih Jenis Minyak Penggorengan
Minyak adalah sumber dari segalanya. Jenis minyak menentukan kandungan lemak di dalam gorengan yang dikonsumsi. Minyak berbahan zaitun cenderung memiliki lemak jenuh lebih rendah dibanding sawit. Hal ini akan membantu meminimalisir risiko peningkatan kolesterol dalam darah.
2. Jangan Gunakan Minyak Lebih dari Sekali
Minyak penggorengan hanya disarankan sekali pakai serta tidak berulang, terlebih jika minyak tersebut sudah berubah warna itu makin memperbanyak kandungan lemak pada minyak. Menggunakan minyak berkali-kali pada gorengan juga mempengaruhi rasanya dan gatal di tenggorokan.
3. Tiriskan Gorengan Hingga Minyak Benar-benar Tuntas
Usahakan lapisi alat tirisan dengan tisu atau kertas penyerap lemak sekali pakai guna meminimalisir gorengan dari kandungan minyak yang terlalu berlebihan. Ini juga membantu mengurangi sakit radang tenggorokan akibat makanan berminyak.
4. Atur Maksimal Makan Gorengan
Walaupun sudah dibuat dengan cara sesehat mungkin, makan gorengan juga harus tahu batasan. Perlu kesadaran diri untuk kurangi konsumsi gorengan dalam kurun waktu satu bulan agar tubuh tetap bugar.
5. Perbanyak Minum Air Putih setelah Makan Gorengan
Biasanya, makan gorengan tidak lengkap jika tidak ditemani secangkir teh ataupun kopi. Namun, itu adalah kebiasaan yang kurang sehat dan bisa memperbesar risiko panas dalam. Minum banyak air putih akan membantu menetralisir lemak pada gorengan dan menyejukkan tubuh.
Pilihan Editor: 13 Gorengan Khas Indonesia, Ada yang Terkenal di Mancanegara