TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, terlihat menahan emosi dengan mengusap keringat di wajahnya ketika ditanya soal penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam acara debat capres, Selasa lalu, 12 Desember 2023.
Emosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam diri manusia. Namun, tak jarang dalam keseharian kita sulit mengendalikan emosi, baik emosi positif maupun emosi negatif. Lantas, bagaimana tips yang bisa dilakukan untuk mengontrol emosi?
1. Validasi emosi yang dirasakan
Dilansir dari Healthline, menerima emosi sebagaimana adanya membantu Anda menjadi lebih nyaman dengan mereka. Meningkatkan kenyamanan Anda terhadap emosi akan memungkinkan Anda merasakannya sepenuhnya tanpa bereaksi secara ekstrem dan cenderung melukai diri sendiri atau orang lain.
Menerima emosi dapat menuntun pada kepuasan hidup yang lebih besar dan lebih sedikit gejala kesehatan mental. Lebih dari itu, orang yang memandang emosinya sebagai sesuatu yang membantu mungkin akan mengalami tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
2. Lakukan teknik pernapasan dalam
Latihan pernapasan dalam dapat membantu Anda menenangkan diri dan mengambil jeda dari kilatan emosi yang pertama dan reaksi ekstrem apa pun yang ingin Anda hindari. Langkahnya adalah bernapaslah secara perlahan hingga memenuhi diafragma. Tahan dan lepaskan. Saat melepaskan napas, bisa dibarengi dengan kata-kata penenang seperti “aku tenang” atau “aku rileks”.
3. Ambil jeda
Saat merasa emosi tak terkendali, sebaiknya Anda ambil waktu untuk memberi jeda terhadap apa yang Anda alami dan rasakan. Caranya bisa beragam, seperti menghitung 1-10, berjalan kaki sejenak, berkomunikasi dengan orang yang tidak berhubungan dengan pemicu emosi.
Dengan memberi jeda, dapat membantu mengidentifikasi penyebab munculnya rasa emosi. Contohnya rasa marah. Jika sudah memiliki konselor atau psikolog yang bisa diajak bercerita tentang emosi yang dirasakan, tak ada salahnya menghubunginya saat perasaan itu muncul.
4. Mencari distraksi
Mencari distraksi merupakan salah satu cara yang bisa dicoba untuk mengontrol emosi. Contohnya bisa beragam, tergantung dengan selera masing-masing orang. Ada yang memilih menyalurkannya dalam bentuk mendengarkan musik, menari, mandi, menggambar, menulis, atau apapun.
5. Selektif melepas emosi
Tidak selamanya emosi harus dikeluarkan. Kadang kala emosi yang akan diekspresikan juga harus dipilih agar tidak menimbulkan konsekuensi yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Dengan tidak mengekspresikan semua emosi yang dirasakan, hal tersebut dapat melatih Anda untuk mengontrol emosi.
DEVY ERNIS | YUNIA PRATIWI
Pilihan Editor: Inilah Tips Bagi Orang Tua Untuk Mengontrol Emosi Anak