TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Aktifitas fisik teratur dapat menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memperbaiki mood.
Dikutip dari Mental Health Foundation, olahraga adalah alat ampuh untuk mengatasi tingkat stres dan kecemasan. Saat kita berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon bahagia yang dapat meredakan perasaan cemas dan meningkatkan mood secara keseluruhan.
Aktivitas fisik yang teratur juga berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik. Orang yang berolahraga cenderung memiliki pola tidur yang lebih teratur sehingga berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional.
Olahraga dapat menjadi bentuk saluran ekspresi emosional yang sehat. Dengan melibatkan diri dalam aktivitas fisik, seseorang dapat mengalihkan energi negatif dan meresapi perasaan, memungkinkan pemrosesan emosi yang lebih baik.
Seperti dikutip dari Mayo Clinic, mencapai tujuan olahraga, meningkatkan kekuatan fisik, dan meraih prestasi dalam aktivitas fisik dapat meningkatkan rasa percaya diri. Ini membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, membantu individu merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Aktivitas fisik teratur terbukti mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Olahraga dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap gangguan kesehatan mental.
Olahraga sering kali melibatkan aktivitas kelompok atau tim, memberikan peluang untuk berinteraksi sosial dan membangun jejaring dukungan emosional. Interaksi positif dengan sesama anggota tim dapat menjadi sumber dukungan.
Aktivitas fisik membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya memperbaiki konsentrasi dan fokus. Hal ini dapat membantu mengelola tekanan sehari-hari dengan lebih efektif yang berujung sangat baik bagi kesehatan mental.
Pilihan editor: Jelang Pesta Demokrasi 2024, Psikolog Imbau Jaga Kesehatan Mental dengan Cara Berikut