TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas jalan kaki bermanfaat untuk kebugaran. Olahraga ini cocok untuk segala usia. Dikutip dari Mayo Clinic, kebiasaan berjalan kaki setiap hari membantu menjaga kesehatan. Misalnya, memulai dengan kebiasaan sebagai pejalan biasa, kemudian makin jauh jaraknya. Soal kecepatan bukan yang utama.
Dikutip dari Healthline, berjalan-jalan sebentar setelah makan bermanfaat membantu menurunkan gula darah. Berjalan kaki 15 menit tiga kali sehari setelah sarapan, makan siang, dan makan malam menjaga kadar gula darah.
Aktivitas fisik berjalan kaki untuk mengendalikan berat badan karena membakar kalori. Dikutip dari Verywell Fit, orang dengan berat badan 70 kilogram membakar 280 kalori perjam saat berjalan kaki dengan kecepatan sedang
Manfaat Jalan Kaki
1. Kesehatan Mental
Tidak hanya memberikan manfaat untuk fisik, berjalan kaki juga berdampak baik untuk kesehatan mental. Aktivitas ini meningkatkan suasana hati mengurangi pelepasan hormon stres, seperti kortisol. Disarankan berjalan kaki saat pagi atau subuh. Udara pagi memberikan efek relaksasi, meningkatkan suasana hati, dan produktivitas. Kecepatan menyesuaikan tingkat kebugaran saat ini. Bisa secara perlahan meningkatkan jarak tempuh atau intensitas jalan kaki seiring.
2. Persendian
Berjalan kaki membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul. Kebiasaan jalan kaki membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Jalan kaki juga bermanfaat mengurangi rasa sakit. Rutin berjalan kaki berguna untuk mencegah radang sendi. Berjalan kaki tiap 10 menit perhari mencegah gejala nyeri sendi orang dewasa.
Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot kaki, mengurangi risiko. Manfaat ini bisa ditingkatkan dengan berjalan kaki di area yang agak menanjak.
3. Daya Tahan Tubuh
Berjalan kaki sambil terkena sinar matahari pagi meningkatkan asupan vitamin D. Ini bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh. Jalan-jalan bisa meningkatkan energi yang efektif. Berjalan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Itu juga meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin, hormon yang membantu meningkatkan tingkat energi.
4. Kesehatan Jantung
Jalan kaki bermanfaat menjaga kesehatan jantung, karena memperlancar sirkulasi darah, mengurangi risiko tekanan darah dan kolesterol.
Berjalan kaki selama 30 menit, setidaknya lima kali dalam satu pekan berkemungkinan mengurangi risiko jantung koroner. Risiko ini makin berkurang dengan meningkatkan durasi dan jarak berjalan kaki.
5. Membakar Kalori
Berjalan membantu membakar kalori yang membantu mengendalikan berat badan. Pembakaran kalori juga dipengaruhi kecepatan berjalan, jarak dan lingkungan yang ditempuh. Lingkungan yang ditempuh berjalan menanjak daripada di permukaan yang datar juga mempengaruhi pembakaran kalori.
Pilihan Editor: Berapa Lama Harus Berjalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?