Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

image-gnews
Tanaman kastuba. TEMPO/Prima Mulia
Tanaman kastuba. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPoinsettia atau yang biasa dikenal dengan naman tanaman Kastuba merupakan tanaman liar yang dibudidayakan menjadi tanaman hias. Tanaman ini biasanya akan marak diperjual belikan pada akhir tahun menjelang Natal. Warnanya yang merah menyala sesuai dengan dekorasi Natal.

Ada beberapa varietas bunga kastuba dengan warna yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca dimana tanaman kastuba dibudidayakan. Budidaya tanaman kastuba sangat dipengaruhi oleh fotoperiodisitas atau panjang hari pencahayaan dan kelembapan lingkungan budidaya.

Dilansir dari The Spruce dan  buku  Kastuba: Tanaman Penyemarak Hari Raya oleh Lanny Lingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tanaman Kastuba yang kerap menghias saat perayaan Natal.

1. Perhatikan jumlah cahaya yang diterima kastuba

Pertumbuhan tanaman kastuba sangat rentan terhadap cahaya sehingga penempatan letak tanaman sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Hal ini dikarenakan pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh fotoperiodisitas yang membuat kastuba membutuhkan sekitar 12 jam sinar matahari untuk pertumbuhannya

2. Jarak antar tanaman harus diperhatikan

Jarak penempatan tanaman cukup mempengaruhi pendapatan sinar pada tanaman kastuba. Jarak yang terlalu dekap membuat beberapa bagian dari tanamannya tidak mendapat sinar matahari yang cukup

3. Pemupukan dan penyiraman

Seperti tanaman pada umumnya, tanaman kastuba juga perlu pemupukan dan penyiraman secara berkala untuk memenuhi nutrisi tanaman. Penyiraman tanaman dilakukan jika bunga dan tanah terasa kering, tetapi perlu di ingat bahwa memberikan air dengan jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi tanaman

4. Temperatur dan kelembapan udara

Usahakan tanaman kastuba berada dalam temperatur 18 – 23 derajat celcius dan untuk mengatasi kelembapan udara pada lingkungan yang kering dapat menyimpan air atau humidifier di sekitar tanaman

5. Kelembapan tanah

Pilihan Editor: Jelang Natal Bunga Kastuba Diburu Pembeli

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanaman Hias Tahan Panas yang Cantik dan Cocok untuk Taman Rumah

26 hari lalu

Kendaraan melintas di samping Taman Bougenville Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019. tanaman Bougenville ini merupakan salah satu upaya membuat Jakarta semakin hijau dan lestari serta untuk menekan polusi udara Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
5 Tanaman Hias Tahan Panas yang Cantik dan Cocok untuk Taman Rumah

Tanaman tahan panas cocok dipilih untuk tanaman di halaman rumah, mengingat Indonesia memiliki iklim kemarau. Ini daftarnya.


Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

31 hari lalu

Alan Efendhi CEO Mount Vera Sejati (Rasane Vera). TEMPO/S. Dian Andryanto
Wirausaha Aloe Vera Alan Efendhi Bukan Sekadar Tanaman Hias Lidah Buaya Biasa

Alan Efendhi melakukan pemberdayaan masyarakat untuk budidaya aloe vera di Gunungkidul, Yogyakarta. Ini kisah merintis hingga suksesnya.


Melalui Inovasi Bioteknologi Tanaman Hias, Aziz Purwanto Raih Gelar Guru Besar di UGM

39 hari lalu

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwanto, M.Sc. Ugm.ac.id
Melalui Inovasi Bioteknologi Tanaman Hias, Aziz Purwanto Raih Gelar Guru Besar di UGM

Aziz Purwanto dosen Fakultas Pertanian UGM meraih gelar Guru Besar melalui inovasi bioteknologi tanaman hias.


6 Tanaman Langka yang Bisa Ditemui di Indonesia

40 hari lalu

Bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus titanum Becc tengah mekar di Kebun Raya Cibodas dengan nomor koleksi 76 K. (BRIN)
6 Tanaman Langka yang Bisa Ditemui di Indonesia

Memiliki iklim tropis membuat tanaman langka hidup subur di Indonesia.


Termasuk Kategori Tanaman Beracun, Bahaya Kecubung Lebih Besar dari Manfaatnya

16 Juli 2024

Ilustrasi Keracunan
Termasuk Kategori Tanaman Beracun, Bahaya Kecubung Lebih Besar dari Manfaatnya

Karena lebih besar bahaya daripada manfaatnya, kecubung masuk kategori tanaman beracun


Viral Mabuk Kecubung, Pakar Ungkap Alasan Tanaman Ini Tak Lagi Digunakan untuk Obat Tradisional

15 Juli 2024

Buah Kecubung Bisa Membuat Halusinasi? Begini Penjelasannya
Viral Mabuk Kecubung, Pakar Ungkap Alasan Tanaman Ini Tak Lagi Digunakan untuk Obat Tradisional

Pakar mengatakan kecubung sudah tidak digunakan lagi sebagai obat tradisional karena efek sampingnya yang berbahaya.


Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

10 Juli 2024

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Waspada Infeksi Mata Seperti Bintitan di Musim Hujan

Peningkatan kelembapan saat musim hujan bisa tingkatkan infeksi dan penyakit termasuk di bagian mata.


Trik Menyimpan Roti agar Tak Mudah Berjamur

7 Juli 2024

Ilustrasi roti berjamur. youtube.com
Trik Menyimpan Roti agar Tak Mudah Berjamur

Penyimpanan yang tepat bisa memperpanjang umur makanan, termasuk roti. Berikut cara menyimpan roti agar membuatnya tahan lama.


Hollywood Hidupkan Kembali Vampir Klasik dalam Film Nosferatu, Rilis pada Natal 2024

26 Juni 2024

Poster sementera film Nasferatu. Foto: Wikipedia.
Hollywood Hidupkan Kembali Vampir Klasik dalam Film Nosferatu, Rilis pada Natal 2024

Hollywood kembali menghadirkan vampir legendaris dalam remake film horor klasik Nosferatu (1922) oleh Robert Eggers.


Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

23 Juni 2024

Taman Aglaonema di Puri Mataram Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

Total ada sebanyak 90.000 tanaman aglaonema yang terdiri dari 209 spesies di Taman Aglaonema Sleman, Yogyakarta.