Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Bahaya Terlalu Lama Bermain Game Konsol saat Libur Panjang

image-gnews
Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan
Seorang pemain tim esports Rogue Warriors berlatih untuk permainan "Arena of Valor" di klubnya di Shanghai, Cina 3 September 2021. Cina telah melarang anak di bawah 18 tahun bermain video game selama lebih dari tiga jam seminggu sebagai upaya untuk menghentikan kecanduan game. REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Libur panjang seperti libur nataru, seringkali identik dengan kegiatan santai, termasuk bermain game konsol. Namun, apa yang seharusnya menjadi momen rekreasi bisa berubah menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak.

Terlalu lama bermain game konsol selama libur panjang dapat memiliki dampak buruk yang tidak terduga, baik dari segi kesehatan mental maupun fisik. Inilah 5 dampak buruk kebanyakan main game konsol yang perlu diperhatikan.

1.Kecanduan Game dan Gangguan Mental

Sejak 2018, World Health Organization (WHO) telah menggolongkan kecanduan main game sebagai gangguan mental. Dalam revisi ke-11 Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), kecanduan game didefinisikan sebagai pola perilaku bermain game yang ditandai oleh hilangnya kontrol, memberikan prioritas tinggi pada game dibandingkan aktivitas lain, serta berlanjut atau meningkat meskipun mengalami konsekuensi negatif. Kondisi ini dapat berdampak serius pada fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, dan area penting lainnya.

2.Cedera Akibat Main Game

Main game tidak selalu tanpa risiko fisik. Dilansir dari Harvard Health, cedera akibat penggunaan berlebihan atau repetitif terutama terjadi pada tangan dan lengan. Salah satu contoh yang umum adalah carpal tunnel syndrome, yang sering dialami oleh para pemain game.

3.Masalah Kesehatan Fisik Lainnya

Studi-studi juga menunjukkan bahwa main game terkait dengan masalah kesehatan fisik lainnya, termasuk obesitas pada remaja. Peningkatan waktu yang dihabiskan di depan layar dapat mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan peningkatan asupan makanan, menurut penelitian di Journal of Clinical Nutrition. Fenomena ini dapat menyebabkan obesitas pada remaja, yang mungkin juga terjadi pada orang dewasa.

4.Keterkaitan dengan Masalah Psikologis

Keterlibatan berlebihan dalam game juga dapat berdampak pada masalah psikologis. American Psychological Association mendefinisikan Gangguan Game Internet (IGD) dengan sembilan kriteria, seperti preokupasi terhadap game, penarikan diri, penurunan minat pada aktivitas lain, dan kehilangan peluang pendidikan atau karier.

5.Dampak pada Kualitas Tidur dan Kesejahteraan Emosional

Main game terlalu lama juga terkait dengan gangguan tidur, insomnia, depresi, agresi, dan kecemasan. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami keterkaitan dan kekuatan hubungan ini, keseimbangan waktu bermain dan aktivitas lainnya dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan emosional seseorang.

Pilihan Editor: Kepadatan Kawasan Puncak Pada Libur Natal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

2 jam lalu

KA Pandalungan relasi Stasiun Jember - Stasiun Gambir. Foto: Humas Daop 9 Jember
Jelang Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KAI Jakarta Meningkat 51 Persen Dibanding Sabtu Pekan Lalu

Volume penumpang dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta meningkat sebanyak 51 persen dari Sabtu pekan lalu.


Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Berhasil Jual 70 Ribu Tiket

21 jam lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Berhasil Jual 70 Ribu Tiket

Pada libur panjang akhir pekan menjelang Maulid Nabi Muhammad, 70 ribu tiket Whoosh telah ludes terjual.


Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

1 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Terkini: Pesan Jokowi saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK

Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan dalam sidang kabinet paripurna kedua sekaligus yang terakhir kalinya bersama para menteri di IKN hari ini.


KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Api Taksaka Tambahan saat Libur Panjang

1 hari lalu

Sejumlah penumpang hormat kepada bendera Merah Putih yang dibawa oleh petugas KAI Daop 1 di dalam gerbong Kereta Api Taksaka di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, PT Kereta Api Daerah Operasi 1 melakukan pembentangan bendera merah putih yang diiringi lagu Indonesia Raya saat keberangkatan kereta api serta membagikan ratusan bingkisan kepada para penumpang. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan Kereta Api Taksaka Tambahan saat Libur Panjang

KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengoperasikan KA Taksaka tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.


Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Ahli gizi mengimbau sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

10 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

17 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

22 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.