TEMPO.CO, Jakarta - Petasan dan kembang api sering dipakai untuk meramaikan acara spesial seperti perayaan malam Tahun Baru atau festival hiburan. Namun, setiap orang harus berhati-hati karena bermain petasan dan kembang api bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Apa saja dampak buruk tersebut?
Bahaya Asap Kembang Api bagi Tubuh
1. Risiko Luka Bakar
Bermain petasan memiliki potensi meningkatkan risiko terkena luka bakar. Hal ini terjadi ketika percikan atau sisa-sisa petasan bersentuhan dengan kulit, rambut, tangan, atau bagian tubuh lainnya.
Risiko ini dapat semakin parah jika petasan meledak dekat dengan tubuh. Selain itu, main kembang api juga dapat menyebabkan cedera pada orang lain jika tidak ditujukan dengan tepat.
2. Memicu Kejang pada Penderita Epilepsi
Suara petasan memiliki dampak yang dapat memicu kambuhnya gejala pada penderita epilepsi. Epilepsi merupakan gangguan pada sistem saraf pusat yang dipicu oleh aktivitas listrik berlebihan di otak.
Bunyi ledakan petasan cenderung kuat dan berisiko meningkatkan aktivitas listrik di otak yang dapat memicu munculnya gejala epilepsi, seperti kejang atau penurunan kesadaran secara tiba-tiba.
3. Meningkatkan Potensi Gangguan Pernapasan
Bahan peledak yang membentuk petasan dan kembang api dapat mengeluarkan berbagai zat polutan saat dinyalakan, seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan sulfur dioksida (SO2).
Jika terhirup dalam jumlah besar, zat-zat tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan pernapasan, termasuk sesak napas, bronkitis, infeksi saluran napas atas, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga kanker paru-paru.
4. Memicu Gangguan Pendengaran
Cedera pada pendengaran merupakan akibat yang sering kali terjadi akibat bermain petasan. Bunyi ledakan petasan yang keras dan bising dapat merusak sistem pendengaran, yang dikenal sebagai trauma akustik atau kerusakan pendengaran akibat kebisingan.
Gejala umum dari trauma akustik termasuk gangguan pendengaran dan telinga berdenging (tinnitus). Bahkan, dalam kasus yang parah, suara petasan yang terlalu keras dapat menyebabkan gendang telinga pecah.
5. Berpotensi Menyebabkan Masalah Penglihatan
Main petasan juga berisiko menimbulkan masalah pada penglihatan. Ledakan petasan sering kali meninggalkan serpihan atau sisa-sisa bahan kimia. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan luka bakar pada kornea mata yang berpotensi mengakibatkan kebutaan jika terkena mata secara langsung.
Tips Bermain Kemang Api yang Aman
Untuk menghindari risiko bahaya saat bermain kembang api dan petasan, penting bagi setiap individu untuk tetap waspada. Beberapa tips bermain petasan yang aman mencakup hal-hal berikut:
- Periksa komposisi dan instruksi penggunaan pada kemasan. Kembang api yang legal dan aman umumnya memiliki petunjuk yang jelas.
- Pastikan untuk menyalakan kembang api di area terbuka dan menjauh dari perkampungan padat. Hindari tempat yang rentan terbakar seperti bahan bakar, alat elektronik, kertas, dan sebagainya.
- Pantau anak-anak yang sedang bermain kembang api dan berikan pengawasan yang cermat.
- Hindari berlari saat bermain kembang api untuk menghindari kontak langsung dengan kulit yang berpotensi menyebabkan luka bakar.
- Sediakan wadah berisi air untuk memadamkan kembang api sebelum membuangnya ke tempat sampah.
- Simpan sisa kembang api yang tidak terpakai di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga keamanannya.
WISCONSIN | INDYSTAR | SILOAMHOSPITALS
Pilihan editor: 6 Fakta Kembang Api, Diciptakan Orang Tiongkok hingga Berpotensi Sebabkan Kanker Paru-paru