Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesta Malam Tahun Baru, Awas Bahaya Paparan Asap Kembang Api Bagi Kesehatan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga menyaksikan pesta kembang api saat perayaan malam tahun baru di Bundaran HI, Jakarta Pusat, 31 Desember 2022. TEMPO/Muhammad Ilham Baliandra
Warga menyaksikan pesta kembang api saat perayaan malam tahun baru di Bundaran HI, Jakarta Pusat, 31 Desember 2022. TEMPO/Muhammad Ilham Baliandra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petasan dan kembang api sering dipakai untuk meramaikan acara spesial seperti perayaan malam Tahun Baru atau festival hiburan. Namun, setiap orang harus berhati-hati karena bermain petasan dan kembang api bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Apa saja dampak buruk tersebut?

Bahaya Asap Kembang Api bagi Tubuh

1. Risiko Luka Bakar

Bermain petasan memiliki potensi meningkatkan risiko terkena luka bakar. Hal ini terjadi ketika percikan atau sisa-sisa petasan bersentuhan dengan kulit, rambut, tangan, atau bagian tubuh lainnya.

Risiko ini dapat semakin parah jika petasan meledak dekat dengan tubuh. Selain itu, main kembang api juga dapat menyebabkan cedera pada orang lain jika tidak ditujukan dengan tepat.

2. Memicu Kejang pada Penderita Epilepsi

Suara petasan memiliki dampak yang dapat memicu kambuhnya gejala pada penderita epilepsi. Epilepsi merupakan gangguan pada sistem saraf pusat yang dipicu oleh aktivitas listrik berlebihan di otak.

Bunyi ledakan petasan cenderung kuat dan berisiko meningkatkan aktivitas listrik di otak yang dapat memicu munculnya gejala epilepsi, seperti kejang atau penurunan kesadaran secara tiba-tiba.

3. Meningkatkan Potensi Gangguan Pernapasan

Bahan peledak yang membentuk petasan dan kembang api dapat mengeluarkan berbagai zat polutan saat dinyalakan, seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan sulfur dioksida (SO2).

Jika terhirup dalam jumlah besar, zat-zat tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan pernapasan, termasuk sesak napas, bronkitis, infeksi saluran napas atas, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga kanker paru-paru.

4. Memicu Gangguan Pendengaran

Cedera pada pendengaran merupakan akibat yang sering kali terjadi akibat bermain petasan. Bunyi ledakan petasan yang keras dan bising dapat merusak sistem pendengaran, yang dikenal sebagai trauma akustik atau kerusakan pendengaran akibat kebisingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala umum dari trauma akustik termasuk gangguan pendengaran dan telinga berdenging (tinnitus). Bahkan, dalam kasus yang parah, suara petasan yang terlalu keras dapat menyebabkan gendang telinga pecah.

5. Berpotensi Menyebabkan Masalah Penglihatan

Main petasan juga berisiko menimbulkan masalah pada penglihatan. Ledakan petasan sering kali meninggalkan serpihan atau sisa-sisa bahan kimia. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan luka bakar pada kornea mata yang berpotensi mengakibatkan kebutaan jika terkena mata secara langsung.

Tips Bermain Kemang Api yang Aman 

Untuk menghindari risiko bahaya saat bermain kembang api dan petasan, penting bagi setiap individu untuk tetap waspada. Beberapa tips bermain petasan yang aman mencakup hal-hal berikut:

- Periksa komposisi dan instruksi penggunaan pada kemasan. Kembang api yang legal dan aman umumnya memiliki petunjuk yang jelas.

- Pastikan untuk menyalakan kembang api di area terbuka dan menjauh dari perkampungan padat. Hindari tempat yang rentan terbakar seperti bahan bakar, alat elektronik, kertas, dan sebagainya.

- Pantau anak-anak yang sedang bermain kembang api dan berikan pengawasan yang cermat.

- Hindari berlari saat bermain kembang api untuk menghindari kontak langsung dengan kulit yang berpotensi menyebabkan luka bakar.

- Sediakan wadah berisi air untuk memadamkan kembang api sebelum membuangnya ke tempat sampah.

- Simpan sisa kembang api yang tidak terpakai di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga keamanannya.

WISCONSIN | INDYSTAR | SILOAMHOSPITALS
Pilihan editor: 6 Fakta Kembang Api, Diciptakan Orang Tiongkok hingga Berpotensi Sebabkan Kanker Paru-paru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Minggu dalam Setahun? Ini Cara Menghitungnya

10 Juli 2024

Berapa minggu dalam setahun? Foto: Canva
Berapa Minggu dalam Setahun? Ini Cara Menghitungnya

Berapa minggu dalam setahun? Anda bisa menghitungnya dengan membagi jumlah hari satu tahun dan satu minggu. Ini penjelasan lengkapnya.


3 Macam Cedera Akibat Kembang Api atau Petasan

30 Juni 2024

Ilustrasi main kembang api. Unsplash.com/Priscilla du Preez
3 Macam Cedera Akibat Kembang Api atau Petasan

Selalu pahami bahaya yang bisa diakibatkan kembang api atau petasan. Berikut tiga jenis cedera yang paling banyak terjadi.


Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

30 Juni 2024

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan


Perjalanan Panjang Selandia Baru untuk Rayakan Libur Nasional Matariki

28 Juni 2024

Anggota Te Kapa Haka o Te Whanau-a- Apanui dari Opotiki tampil dalam festival Te Matatini National Kapa Haka 2015 di Hagley Park Christchurch, Selandia Baru, 7 Maret 2015. Festival dua tahunan ini digelar untuk melestarikan tradisi suku Maori. Martin Hunter/Getty Images
Perjalanan Panjang Selandia Baru untuk Rayakan Libur Nasional Matariki

Matariki adalah nama yang diberikan oleh etnis Maori di Selandia baru untuk sekelompok bintang yang muncul di ufuk timur laut yang menandai tahun baru


Jakarta Light Festival Digelar di Kota Tua Akhir Pekan Ini

22 Juni 2024

Wisatawan saat berekrasi di pelataran Museum Fatahillah, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis, 3 Maret 2022. Kota Tua menjadi salah satu tempat rekreasi di Ibu Kota yang ramai dikunjungi warga untuk berwisata saat libur Nyepi 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jakarta Light Festival Digelar di Kota Tua Akhir Pekan Ini

Festival itu akan berlangsung selama dua hari di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, pada Sabtu dan Minggu, 22 dan 23 Juni 2024.


Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

21 April 2024

Sejumlah warga mengikuti jalan sehat sarungan di Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023. Acara dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah tersebut diikuti ribuan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

20 April 2024

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

16 April 2024

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

13 April 2024

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

10 April 2024

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.