Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

image-gnews
Seorang pria menaruh daging anjing ke sebuah mobil bak terbuka yang telah dibeli di pasar saat Festival Daging Anjing di Yulin, Guangxi Zhuang, Cina, 21 Juni 2018. Festival Daging Anjing Yulin, adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan saat titik balik musim panas pada bulan Juni. REUTERS/Tyrone Siu
Seorang pria menaruh daging anjing ke sebuah mobil bak terbuka yang telah dibeli di pasar saat Festival Daging Anjing di Yulin, Guangxi Zhuang, Cina, 21 Juni 2018. Festival Daging Anjing Yulin, adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan saat titik balik musim panas pada bulan Juni. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging anjing masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai negara di dunia, khususnya Indonesia. Padahal, perdagangan daging anjing merupakan hal yang ilegal. Selain itu, mengonsumsi daging anjing pun memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Terjadi ancaman yang signifikan terhadap kesehatan manusia melalui perdagangan daging anjing yang telah dikaitkan dengan wabah trichinellosis, kolera dan rabies. 

Dilansir dari laman Human Society International, World Health Organization memperkirakan bahwa makan daging anjing meningkatkan risiko tertular kolera yang dapat dilihat dari sejumlah wabah skala besar baru-baru ini di Vietnam terkait langsung dengannya. Selain itu, penyakit rabies juga muncul akibat memakan daging anjing. Penyakit tersebut membunuh sekitar puluhan ribu orang di seluruh Asia setiap tahun dan telah ditemukan pada anjing yang diperdagangkan untuk konsumsi manusia di Cina, Vietnam, dan Indonesia. 

Investigasi tim Dog Meat Free Indonesia (DMFI) telah mengungkapkan tidak hanya penderitaan hewan yang sangat besar, tetapi juga ancaman serius yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia. Perdagangan daging anjing mendorong pergerakan sejumlah besar anjing dengan status penyakit yang tidak diketahui. Kondisi yang tidak bersih di rumah jagal dan pasar terbuka, menjadi perhatian tambahan dan sama, dengan mereka yang terlibat dalam perdagangan daging anjing, termasuk pedagang, penyembelih, vendor, dan konsumen yang berisiko terkena rabies dan penyakit zoonosis lainnya. Simak dampak negatif mengonsumsi daging anjing bagi kesehatan tubuh berikut.

Munculnya penyakit Trichinellosis

Trichinellosis merupakan parasit zoonosis yang mudah menular dari anjing ke manusia melalui konsumsi daging yang terinfeksi. Begitu parasit ini masuk ke dalam tubuh manusia , mereka dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan pada dasar kuku dan mata, selain kelemahan otot yang parah. Jika tidak diobati, trichinellosis bisa berakibat fatal.

Terkena penyakit Kolera

Bakteri yang terkait dengan Kolera juga mudah menyebar dan berkembang biak melalui proses pengangkutan massal dan pemotongan anjing untuk dikonsumsi. Menyusul merebaknya wabah Kolera secara besar-besaran di Vietnam, perwakilan WHO Jean-Marc Olive, memperingatkan bahwa mengonsumsi daging anjing, atau makanan lain dari gerai yang menyajikannya, terkait dengan peningkatan risiko tertular bakteri tersebut sebesar 20 kali lipat.

Selain itu, kemungkinan infeksi termasuk parasit seperti E. Coli 107 dan salmonella. Ada juga bahaya infeksi bakteri seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis dapat menyebar melalui daging ke manusia.

Rabies

Dilansir dari laman One Green Planet, salah satu bahaya terbesar dari daging anjing adalah penyebaran rabies baik pada hewan maupun manusia. Di Filipina, sekitar 10.000 anjing dan 300 orang dibunuh karena rabies  setiap tahunnya. Meskipun terdapat upaya yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memvaksinasi anjing secara massal untuk mencegah penyebaran rabies melalui proses pengadaan, penyembelihan, dan penjualan anjing, perdagangan daging anjing menyebabkan puluhan ribu anjing melintasi perbatasan internasional sehingga upaya pencegahan rabies menjadi sangat besar. 

Pekerja dapat dengan mudah tertular rabies saat penyembelihan dan menyebarkan penyakit tersebut ke anjing lain dan manusia. Pada tahun 2008, 20 persen anjing di rumah jagal di Hoai Duc, Vietnam ditemukan mengidap rabies. Tahun sebelumnya, Vietnam menderita wabah rabies dengan sekitar 30 persen kematian disebabkan oleh penyembelihan anjing untuk diambil dagingnya. Menurut catatan Center for Disease Control, hanya 10 orang yang pernah selamat dari penyakit mengerikan ini. Hal ini jelas menjadi kekhawatiran besar ketika penyakit berbahaya dan mematikan tersebut begitu mudah menyebar.

Pilihan Editor: Korea Selatan Resmi Larang Perdagangan Daging Anjing Mulai 2027

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

3 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

3 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

3 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

5 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

6 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

7 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

11 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
7 Cara Memutihkan Selangkangan yang Hitam dengan Aman

Ketahui cara memutihkan selangkangan yang hitam. Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami serta menjaga kebersihan area selangkangan.


UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

12 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

Vaksin cacar monyet yang diinisiatif UNICEF ini nantinya akan didistribusikan pada negara-negara dengan wabah cacar monyet terburuk


Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

13 hari lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Hari Ini KPU Terima Hasil Tes Kesehatan Pramono-Karno, RK-Suswono, dan Dharma-Kun

Hasil tes pemeriksaan kesehatan peserta Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke KPU pada hari ini. Apa proses selanjutnya?