TEMPO.CO, Jakarta - Tepung beras adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai resep masakan. Selain memiliki rasa yang lezat, tepung beras juga kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari Times of India, kandungan protein dalam tepung beras tergolong tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan susu dan yoghurt. Selain itu, tepung beras juga kaya akan serat, zat besi, vitamin B, dan senyawa lignan, dimana lignan diketahui dapat mencegah penyakit jantung.
Tepung beras membantu meningkatkan kesehatan hati karena mengandung kolin, yang mengangkut kolesterol dan trigliserida dari hati. Selain itu, salah satu manfaat utama menggunakan tepung beras adalah aman bagi penderita penyakit celiac kerena bebas gluten.
Tepung beras tidak lain adalah beras yang digiling halus dan tunggu dulu, ada dua jenis tepung beras yaitu terbuat dari beras putih dan beras merah.
Tepung beras yang terbuat dari beras merah kaya akan serat sehingga meningkatkan kesehatan usus sekaligus menurunkan kadar kolesterol. Serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Tepung beras memiliki beragam manfaat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Dilansir dari Fat Secret, dalam 100 gram tepung beras putih, terkandung berbagai nutrisi berikut ini:
- 366 Kalori
- 80,13 gram karbohidrat
- 6,95 gram protein
- 1,42 gram lemak total
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, tepung beras dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Namun, seperti halnya makanan lainnya, konsumsi tepung beras sebaiknya tetap dalam jumlah yang seimbang.
Tepung beras tinggi akan kalori sehingga lebih diutamakan sebagai bahan pengental dan dapat digunakan untuk membuat berbagai saus, sup, dan bahkan kuah daging. Tepung beras juga bisa digunakan untuk membuat kue.
Pilihan editor: 7 Bahan Alami yang Bisa Memutihkan Kulit Tangan