Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Lompat Tali bagi Otot dan Kesehatan

Reporter

image-gnews
Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain lompat tali sering dilakukan anak-anak dan sebagian orang dewasa. Sejumlah aktivitas kebugaran pun sering memasukkannya sebagai bagian dari latihan intensitas tinggi atau sebagai latihan ketangkasan bagi petinju.

Dilansir dari Live Strong, lompat tali membantu mengkondisikan sendi penahan beban, tepatnya di pergelangan kaki, lutut, dan pinggul, sekaligus memberikan latihan yang meningkatkan detak jantung dan bisa dilakukan di rumah. Ada empat manfaat lompat tali yang bagus untuk melatih koordinasi, kesehatan kardiovaskular, serta ketahanan otot dan tulang. 

Pertama, meningkatkan kelenturan tendon kaki. Lompat tali dapat membantu meningkatkan kelenturan tendon di kaki yang menopang persendian, seperti tendon achilles di kaki bagian bawah dan di dekat lutut, jelas terapis fisik Sarah Zimmer.

“Tendon ini bekerja seperti pegas, menyimpan energi dan kemudian melepaskannya, dan harus memiliki tingkat kekakuan dan fleksibilitas yang sesuai untuk menyimpan dan kemudian melepaskan energi,” kata Zimmer.

Bikin otot kuat
Kedua, meningkatkan otot tubuh bagian bawah tungkai dan kaki. Anda memerlukan latihan untuk meningkatkan kelincahannya. Lompat tali dapat membantu melatih otot-otot tersebut menjadi lebih kuat dan lebih cepat, yang sangat membantu dalam lari atau olahraga yang memerlukan perubahan kecepatan dan arah dengan cepat, seperti basket dan sepak bola, kata Zimmer. Manfaat ketiga adalah meningkatkan daya tahan kardiovaskular melalui pelatihan gaya HIIT.

“Lompat tali adalah cara yang bagus untuk melatih sistem aerobik dalam waktu singkat jika tidak punya waktu untuk latihan aerobik yang lebih lama, seperti lari,” ujarnya. “Lompat tali juga bisa menjadi aktivitas yang baik digunakan saat memulihkan atau merehabilitasi cedera di mana Anda belum bisa menoleransi lari, mendaki, atau bersepeda lebih lama," tambah Zimmer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, lompat tali lebih menyenangkan dibanding olahraga biasa di treadmill. Hal ini mungkin menghidupkan kembali kenangan indah tentang lompat tali saat kecil dan tantangan mengatur waktu dan koordinasi yang diperlukan agar berhasil lompat tali juga dapat menjadi stimulus mental yang baik. 

"Lompat tali butuh waktu dan koordinasi, yang jika Anda tidak yakin dengan kedua hal tersebut dapat menyebabkan risiko tersandung atau jatuh,” kata Kate Ligler, pelatih olahraga ketahanan di Colorado.

Bagi mereka yang kesehatan sendinya terganggu, dampak lompat tali bisa jadi terlalu berat dan menyakitkan karena gerakan mendarat dan melompat ke atas yang berulang-ulang. Zimmer menyarankan untuk memulai dari yang pelan dan berkembang secara perlahan. Mulailah dengan lompat tali selama 5-10 menit secara berkala dengan interval 30 detik lompat dan 1 menit istirahat hingga waktu habis. Cobalah 1-2 kali seminggu untuk melihat bagaimana tubuh merespons lompat tali.

Pilihan Editor: 6 Kiat Latihan Skipping atau Lompat Tali untuk Pemula

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

4 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

Ada serangkaian latihan bakar lemak yang bantu Anda tetap bugar sekaligus menghilangkan berat badan di momen setelah Lebaran.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

5 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

6 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

25 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.