Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikiater Ingatkan Dampak Perundungan pada Prestasi Akademik Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Tjhin Wiguna, mengatakan perundungan atau bullying yang terjadi pada anak berpengaruh pada prestasi akademik di sekolah.

"Bullying yang terjadi di sekolah mempengaruhi emosi, perilaku, dan kondisi mental, yang berujung pada kegagalan anak di sekolah," katanya dalam diskusi mengenai perundungan anak di sekolah, Senin, 15 Januari 2024.

Ia menyebut perundungan juga dapat berpengaruh di masa datang, di mana korban perundungan berpeluang menjadi pelaku. Peluang tersebut bisa terjadi, bahkan hingga anak menginjak dewasa.

"Belum pernah ada studi jangka panjang di Jakarta namun melihat sejumlah penelitian di luar negeri, pengalaman (menjadi korban) bisa berdampak pada perkembangan kepribadian seseorang," ujarnya.

Untuk mengurangi perilaku perundungan di sekolah, Tjhin mengatakan diperlukan peran serta seluruh pihak, termasuk siswa, orang tua, guru, juga media arus utama, dan media sosial untuk tidak menormalisasi perilaku perundungan dan memberikan contoh baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perlu kita garisbawahi bullying merupakan masalah nyata di mana-mana, termasuk sekolah. Orang tua, guru, dan semua, harus lebih mewaspadai lagi karena kita ingin generasi yang akan datang lebih baik lagi dibanding generasi yang terdahulu," tutur Tjhin.

Imbauan Kemen PPPA
Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah menyediakan layanan hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 sebagai kemudahan akses bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk korban perundungan untuk melapor. Sebelumnya Kementerian PPPA telah meminta orang tua, guru, dan masyarakat, untuk bersama-sama mencegah segala bentuk tindak kekerasan fisik dalam bentuk perundungan di sekolah.

"Tak bisa dibayangkan bagaimana trauma dan ketakutan yang dialami korban selama ini. Orang tua adalah pihak pertama yang harus tegas menghentikan perilaku perundungan anaknya. Para guru, kami mohon dapat lebih peka dengan kondisi yang dialami murid," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar.

Pilihan Editor: Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Apresiasi Permintaan Maaf Dekan FK Undip atas Perundungan di PPDS

3 jam lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
DPR Apresiasi Permintaan Maaf Dekan FK Undip atas Perundungan di PPDS

Permintaan maaf ini dinilai sebagai bentuk keterbukaan Undip untuk memperbaiki tata kelola di PPDS.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 jam lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


KPK Belum Usut Dugaan Adanya Pungutan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis

17 jam lalu

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, menghadirkan dua karyawan PT. Amarta Karya (Persero), Pandhit Seno Aji dan Deden Prayoga (kanan), resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. PT. Amarta Karya (Persero) merupakan anak perusahan Badan Usaha Milik Negara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Belum Usut Dugaan Adanya Pungutan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis

Kematian mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro, dr Aulia Risma, menguak dugaan praktik pungutan liar. KPK belum bergerak


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

17 jam lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

21 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

1 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

1 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

1 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

1 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.