Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Ungkap Kaitan Penyakit Ginjal Kronis dan Kelebihan Asupan Garam

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH mengatakan kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan hingga berujung penyakit ginjal kronis (PGK). Ia mengatakan pada dasarnya terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama PGK.

“Kebanyakan makan garam itu hubungannya dengan hipertensi, jadi kandungan garam yang tinggi di dalam pembuluh darah itu akan menarik cairan lebih banyak di dalam pembuluh darah, tekanan darah jadi meningkat dan terjadi hipertensi, lama kelamaan menjadi penyakit ginjal kronis,” kata konsultan ginjal dan hipertensi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, Senin, 15 Januari 2024. 

Masyarakat, terutama yang sudah punya penyakit ginjal, dianjurkan mengurangi asupan garam setiap hari. Ia menyarankan kandungan natrium pada garam tidak melebihi 2 gram per hari atau takaran garam dapur kurang dari 5 gram per hari. Selain mengurangi asupan garam, olahraga masih menjadi jurus ampuh segala masalah kesehatan tubuh, tak terkecuali hipertensi dan penyakit ginjal. Pringgodigdo menganjurkan rutin berolahraga.

“Tidak harus olahraga berat, yang penting rutin melakukan aktivitas fisik, misal berjalan 10 ribu langkah per hari,” ujarnya.

Gejala tak terdeteksi
Pringgodigdo menyebut penyakit ginjal perlu diwaspadai secara serius karena merupakan salah satu gangguan kesehatan yang gejalanya sering tidak terdeteksi sebelum akhirnya telah mencapai stadium tinggi. Penderita hipertensi dan penyakit ginjal pada usia muda saat ini juga terus meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Salah satu gejalanya kalau urine berbusa. Tapi kalau sudah berbusa itu sudah terlambat. Kalau yang belum parah biasanya tidak ada tanda-tandanya makanya perlu pemeriksaan rutin ke dokter,” lanjutnya.

Hipertensi dapat dicegah dengan mengendalikan perilaku berisiko seperti merokok, pola makan tidak sehat seperti kurang makan sayur dan buah serta konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, minum alkohol berlebihan, dan stres.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, pada penduduk usia 15 tahun ke atas didapatkan faktor risiko seperti kurang makan sayur dan buah sebesar 95,5 persen, kurang aktivitas fisik 35,5 persen, merokok 29,3 persen, obesitas sentral 31 persen, dan obesitas umum 21,8 persen. Data tersebut menunjukkan peningkatan jika dibandingkan data Riskesdas 2013.

Pilihan Editor: Masalah Ginjal yang Perlu Diperhatikan, dari Tumor sampai Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

4 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

13 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

18 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

30 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

32 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

32 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.


BRIN Kembangkan DECY-13 untuk Diagnosis Penyakit Kanker dan TBC

33 hari lalu

Development of Experimental Cyclotron in Yogyakarta atau DECY-13 Cyclotron. BRIN
BRIN Kembangkan DECY-13 untuk Diagnosis Penyakit Kanker dan TBC

BRIN mengembangkan DECY-13 untuk produksi radiofarmaka yang bisa menjadi diagnosis penyakit kanker dan TBC. Berikut penjelasannya.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

36 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

36 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.