Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi tentang diet mediterania menyebutkan bahwa orang yang mengikuti jenis diet tersebut memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit hipertensi. Dilansir dari Medical Daily, Selasa 23 April 2024, studi terbaru ini disampaikan oleh tim peneliti dari School of Health Sciences and Education di Harokopio University of Athens, Yunani, dan dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition.

Tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi adalah suatu kondisi ketika seseorang mempunyai tekanan darah yang terukur pada nilai 130/80 mmHg atau lebih tinggi. Hipertensi bahkan telah mempengaruhi sekitar 30 persen orang dewasa dan meningkatkan risiko kondisi seperti serangan jantung dan stroke.

Diketahui pola makan penderitanya dapat memainkan peran penting dalam mengendalikan tekanan darah dalam tubuh. Penyebab lain yang ditemukan menjadi faktor terkena hipertensi yaitu adanya konsumsi garam berlebih, menjadi obesitas, riwayat keluarga hingga kurang aktivitas fisik dan mengonsumsi tembakau.

Dari temuan tersebut para peneliti kemudian berusaha mengembangkan lagi ilmu pengetahuan melalui studi soal korelasi antara diet mediterania dan penyakit hipertensi. Diet mediterania mengacu pada pola makan tradisional negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania. Kelompok masyarakat ini berfokus pada konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, polong-polongan, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut dalam jumlah sedang.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat mengikuti diet mediterania, para peneliti studi terbaru mengevaluasi 3.042 peserta yang tidak menderita hipertensi pada awal penelitian pada tahun 2002.

Para peserta juga tidak memiliki penyakit kardiovaskular dan diwawancarai untuk memahami pola makan mereka dan gaya hidup. Kondisi glukosa, kadar kolesterol, berat badan, dan tekanan darah mereka juga dievaluasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian para peserta, yang menyebut dirinya MedDietScore, akan menilai seberapa baik peserta mengikuti berbagai aspek diet Mediterania selama masa studi. Skor yang lebih tinggi mencerminkan kepatuhan yang lebih besar terhadap diet. Selain itu, poin dikurangi untuk mengonsumsi makanan atau kelompok makanan yang dianggap "non-mediterania", seperti produk susu berlemak penuh, unggas, dan daging merah.

Para peneliti juga menindaklanjuti peserta untuk aspek lain seperti perkembangan hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Di akhir penelitian, peserta dalam kelompok dengan MedDietScore terendah, yang menunjukkan kepatuhan yang lebih buruk terhadap diet Mediterania, memiliki tingkat hipertensi sebesar 35,5 persen dan kelompok menengah mempunyai angka hipertensi sebesar 22,5 persen.

Sebaliknya, kelompok dengan MedDietScore tertinggi, yang mencerminkan kepatuhan yang lebih baik terhadap diet Mediterania, memiliki tingkat kejadian hipertensi sebesar 8,7 persen.

Pilihan Editor: Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

3 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

11 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

22 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

27 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

35 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

41 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

44 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Manfaat Baik Jalan Cepat 11 Menit Setiap Hari, Kurangi Stres Hingga Kontrol Tekanan Darah

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menyebutkan satu dari sepuluh kematian dini dapat dicegah dengan jalan cepat selama 11 menit.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

45 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

47 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.