Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang merasa terganggu dengan banyak berkeringat saat tidur malam hari sehingga baju basah. Penyebab umum adalah menopause tapi pakar kesehatan mengatakan kondisi lain juga bisa jadi pemicu.

Keringat berlebihan saat tidur terjadi akibat disregulasi reaksi alami tubuh pada panas berlebihan, kata Jesus Lizarzaburu, dokter di TPMG Grafton Family Medicine di Yorktown, Virginia, Amerika Serikat.

"Gejala termasuk banjir keringat yang membuat basah baju dan seprai serta tak berhubungan dengan lingkungan yang panas," jelasnya kepada Fox News Digital. Pemicu keringat di malam hari di antaranya:

Perubahan hormon
Inilah penyebab paling umum, seperti menopause pada perempuan dan kadar testosteron rendah pada laki-laki, kata Lizarzaburu.

Obat-obatan
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan, obat diabetes, penghambat hormon yang biasa digunakan pada pasien kanker tertentu, dan obat-obatan psikiatri tertentu bisa menyebabkan keringat di malam hari.

Gangguan hormon
Kondisi seperti hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif.

Infeksi
Infeksi seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, endokarditis (peradangan di katup jantung), osteomielitis (peradangan tulang), bahkan abses bisa jadi penyebab.

Bagaimana mengatasinya?
Perawatan keringat di malam hari tergantung penyebab, kata Mike Sevilla, dokter di Family Practice Center di Salem, Ohio. Ia menjelaskan modifikasi gaya hidup seperti menghindari pemicu keringat malam, tidur di ruangan yang lebih sejuk, dan memakai baju tidur dari bahan yang lebih menyerap keringat bisa menjadi solusi.

"Ada juga opsi obat-obatan. Akan tetapi, saya sarankan untuk memeriksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya," saran Sevilla. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan makanan dan minuman yang bisa jadi pemicu
"Hindari pemicu potensial sebelum waktu tidur seperti alkohol, kafein, nikotin, makanan pedas, dan lainnya," ujar Sevilla.

Waktu olahraga
Perbanyak olahraga di waktu terjaga bukan ketika hendak tidur.

Tetap terhidrasi
Cukup minum sebelum tidur.

Relaksasi sebelum tidur
Bisa dengan meditasi atau latihan untuk mengontrol pernapasan.

Lingkungan tidur yang nyaman
Tidur di kamar yang lebih sejuk atau gunakan kipas angin.

Pilih pakaian yang nyaman
Kenakan pakaian yang longgar atau piyama berbahan ringan.

Jaga berat badan sehat
Tetap aktif dan perhatikan pola makan berperan penting untuk mengurangi keringat malam.

Pilihan Editor: Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

5 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

10 hari lalu

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

18 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

29 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

33 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

44 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

54 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

7 Maret 2024

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.