Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Udara atau hawa panas dapat menjadi musuh bagi kenyamanan dan kesehatan, terutama ketika menyebabkan rasa gerah yang tidak menyenangkan. Saat tubuh terpapar suhu tinggi, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Dikutip dari Healthline, tubuh manusia memiliki sekitar tiga juta kelenjar keringat yang bekerja. Namun ada dua jenis yang umumnya berkerja yaitu: 

- Kelenjar keringat ekrin: Ada di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat ringan yang tidak berbau.
- Kelenjar keringat apokrin: Terutama di area seperti ketiak, mencatut, dan kunci paha. Mereka mengeluarkan keringat yang lebih berat dan berbau karena lemak. Bau badan terjadi saat keringat apokrin bercampur dengan bakteri di kulit.

Sistem saraf otonom mengontrol keringat tanpa manusia sadari. Ketika cuaca panas, keringat dikeluarkan melalui kulit untuk mendinginkan tubuh. Keringat terdiri dari air, tapi ada juga sedikit garam dan lemak.

Dilansir dari Channel News Asia, berikut adalah beberapa jurus ampuh untuk mengatasi keringat akibat udara panas:

1. Kenali tingkat keringat Anda

Sebelum mengatasi masalah gerah, penting untuk memahami seberapa banyak keringat yang dihasilkan. Tingkat aktivitas fisik dan faktor-faktor individu seperti ukuran tubuh, kebugaran fisik, dan kondisi kesehatan dapat memengaruhi produksi keringat seseorang. Dengan memahami tingkat keringat, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi gerah.

2. Kenakan pakaian yang tepat

Pemilihan pakaian yang tepat dapat membantu mengurangi rasa gerah. Pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau serat alami lainnya. Hindari pakaian yang ketat dan berbahan sintetis, karena dapat membuat keringat menumpuk di kulit dan meningkatkan risiko iritasi.

3. Mandi dengan tepat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mandi merupakan salah satu cara efektif untuk mendinginkan tubuh dan menghilangkan rasa gerah. Gunakan air hangat daripada air panas, karena air panas dapat mengiritasi kulit. Pastikan untuk menggunakan pembersih yang lembut dan bebas sabun untuk menjaga keseimbangan pH kulit.

4. Jaga kelembapan kulit

Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan tubuh dengan lembut menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena dapat menyebabkan iritasi. Setelah itu, gunakan pelembap ringan untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit menjadi kering dan iritasi.

5. Hindari paparan langsung matahari

Jika memungkinkan, hindari paparan langsung matahari pada jam-jam terpanas di siang hari. Gunakan penutup kepala, seperti topi atau payung, dan kenakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

6. Konsumsi cairan secukupnya

Penting untuk tetap terhidrasi dengan baik saat cuaca panas ataupun hawa panas. Minumlah air putih secara teratur untuk mengganti cairan yang hilang akibat berkeringat. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat meningkatkan dehidrasi.

Pilihan editor: Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

2 jam lalu

Peta pusat gempa Bali-Lombok berkekuatan M 4,4 pada 14 September 2024. BMKG
Info BMKG, Dua Kali Sabtu Bali-Lombok Digoyang Gempa

Gempa terkini telah menggetarkan sebagian Bali dan Nusa Tenggara Barat pada Sabtu pagi, 14 September 2024.


Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

7 jam lalu

Rangkaian 329 kali gempa susulan telah terjadi hingga Sabtu pagi, 14 September 2024, sejak terjadi gempa M5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, pada 26 Agustus 2024. BMKG
Susulan Gempa Gunungkidul Getarkan Pacitan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat, sudah ada 329 kali gempa susulan dari gempa M5,8 Gunungkidul pada 26 Agustus lalu. Lepas tengah malam tadi adalah susulan yang terkuat.


Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

8 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Top 3 Tekno: Pengumuman Apple di Antara Berita Cuaca BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 14 September 2024, berisi dua artikel info BMKG dan satu soal update ponsel iPhone dari Apple.


Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Hari Ini Tanpa Hujan, Hanya Berawan Tebal

8 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca BMKG: Jabodetabek Hari Ini Tanpa Hujan, Hanya Berawan Tebal

Prediksi cuaca yang berbeda dengan cuaca beberapa hari terakhir ini, menurut BMKG, merata untuk wilayah di Jakarta dan sekitarnya.


BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

10 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG: Potensi Hujan Sedang Meningkat di Sumatera dan Papua, Tengahnya Kering

BMKG sebut pengaruh Siklon Tropis Bebinca terhadap cuaca Indonesia bagian selatan, mulai dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur serta Kalimantan.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.


BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta berpotensi mengalami cuaca berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang berpotensi mengalami hujan ringan.


Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

Wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak gempa megathrust bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7


BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.


Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.