Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kanker Sedunia: Deretan 5 Jenis Penyakit Kanker Paling Mematikan di Dunia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah suatu kondisi di mana sel-sel tumbuh tidak terkendali dan mulai menyebar ke seluruh tubuh.

Hari ini, 4 Februari, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Tujuan Hari Kanker Sedunia untuk mencegah jutaan kematian akibat kanker setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang kanker, 

Dilansir dari laman WHO, pada 2018, kanker menjadi penyebab kematian kedua secara global, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian.  

Menentukan kanker mana yang paling agresif bergantung pada sejumlah faktor. Ini termasuk jenis kanker yang Anda derita, stadium kanker saat Anda didiagnosis, dan pengobatan yang Anda terima. Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima jenis kanker paling mematikan di dunia. 

1. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling mematikan. Dikutip dari Verywell Health, banyak penderita kanker paru-paru yang terdiagnosis ketika penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini yang menyebabkan penderita kanker paru-paru memiliki kemungkinan besar terhadap risiko meninggal dunia. 

2. Kanker Kolorektal

Pada awalnya, kanker kolorektal hanya menimbulkan sedikit atau tanpa gejala. Jika diketahui lebih awal, penyakit ini dapat diobati dan memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang baik. Tingkat kelangsungan hidup lima tahun mengukur berapa banyak orang dengan kondisi tersebut yang masih hidup lima tahun setelah mereka didiagnosis. 

Dikutip dari WebMD, peluang Anda terkena kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia. Faktor-faktor seperti ketidakaktifan, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol, dan obesitas juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker kolorektal. 

3. Kanker Payudara

Kanker payudara disebabkan oleh sel kanker pada lapisan lobulus atau saluran payudara. Tidak hanya wanita, sekitar 1 persen dari seluruh kanker payudara menyerang pria. Biasanya, sel kanker memerlukan waktu untuk menjadi ganas dan menyerang jaringan tubuh lainnya. Perawatan kanker payudara bervariasi. Pembedahan bisa ekstensif (mastektomi) atau konservasi payudara (lumpektomi). 

4. Kanker Pankreas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker pankreas bersifat agresif. Seringkali penyakit ini membunuh dengan cepat dan menyebabkan gejala yang menyakitkan seperti:

- Sakit perut

- Saluran empedu tersumbat, yaitu saluran yang membawa cairan pencernaan keluar dari hati

- Berdarah

- Asites, yaitu penumpukan cairan di perut Anda

Penderita kanker pankreas seringkali memerlukan pembedahan dan kemoterapi. Radiasi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor jika tumor tidak dapat diangkat, namun tidak semua dokter setuju dengan pendekatan ini. Pembedahan untuk menyembuhkan kanker pankreas hanya mungkin dilakukan pada 10-20 persen kasus.  

5. Kanker Prostat

Prostat merupakan kelenjar yang ditemukan di tengah panggul bawah antara rektum dan kandung kemih. Prostat menghasilkan cairan yang memberi nutrisi pada sperma. Kanker prostat dimulai di kelenjar, sehingga dianggap sebagai adenokarsinoma.  

Penyakit ini biasanya menyerang pria yang lebih tua dan lebih sering terjadi pada pria kulit hitam dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Kebanyakan kanker prostat tumbuh lambat. Penderita kanker jenis ini mungkin tidak langsung merasakan gejalanya.  

Pilihan editor: Hari Kanker Sedunia 2024: Intip Perjuangan Penyintas Kanker dalam 124 Karya Seni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

15 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?