Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membedah Apa Itu Hubungan Cinta Sepihak atau One Sided Relationship

image-gnews
Ilustrasi pasangan berkencan. Shutterstock
Ilustrasi pasangan berkencan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak orang dewasa pernah mengalami perasaan kurang dihargai atau dimanfaatkan. Salah satu situasi nyata yang memicu perasaan seperti ini adalah hubungan cinta dengan seorang narsisis.

Namun banyak versi lain dari hubungan cinta sepihak, di mana satu orang selalu memberi sementara yang lain selalu menerima. Sering kali kita tidak menyadari apa yang terjadi hingga konsekuensinya merugikan di pemberi, dikutip dari Psychology Today.

Dirujuk dari Medical News Today, seseorang yang berada dalam hubungan sepihak selalu tidak menerima dukungan yang setara dari pasangannya. Mereka mungkin mengalami ketidakseimbangan dalam dukungan, energi, dan waktu yang mereka investasikan atau terima. Orang yang memberi lebih dari yang diterimanya dalam hubungan mungkin mengalami dampak negatif, hubungan mereka mungkin mengalami kesulitan dan akhirnya berakhir. 

Namun mitra yang menerima dukungan tanpa memberikan dukungan juga mungkin mengalami kesusahan. Penelitian dari 2019 menunjukkan orang-orang yang kurang memberi nafkah dalam hubungan mungkin juga mengalami kesusahan. Artinya kedua pasangan dapat terluka karena hubungan yang bertepuk sebelah tangan.

Pada tahap akhir masa dewasa, hubungan romantis dapat menggantikan teman dan keluarga sebagai sumber dukungan utama. Dukungan dalam suatu hubungan bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti emosional, fisik, atau finansial. Ketika hubungan tersebut menjadi sepihak, seseorang mungkin kehilangan sistem pendukung utamanya. 

Hubungan sepihak atau one sided relationship bisa terjadi di antara pasangan romantis, teman, rekan kerja, atau anggota keluarga. Dilansir laman Psychology Today, contoh umum dari jenis hubungan ini meliputi:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Anda cenderung mengambil lebih banyak tanggung jawab di tempat kerja daripada orang lain dengan deskripsi pekerjaan yang sama, dan Anda mulai membencinya.
- Anda kelelahan saat berusaha membuat orang lain bahagia di acara keluarga sehingga konflik dan krisis dapat dihindari.
- Anda mendukung seorang anak dewasa yang berusia 20-an atau lebih, meski mereka mampu mandiri.
- Anda melakukan tindakan ekstrem untuk merawat anggota keluarga yang sakit kronis, dengan mengorbankan kesehatan atau kesejahteraan Anda sendiri.
- Anda merasa sangat sulit untuk mengatakan "TIDAK" dan menetapkan batasan yang secara obyektif Anda anggap masuk akal untuk Anda terapkan.
- Anda tetap menjalin hubungan berkomitmen dengan seseorang yang memiliki masalah penggunaan narkoba yang serius dan tidak akan mencari bantuan untuk masalah itu.
- Anda membantu melunasi hutang seseorang yang mempunyai keinginan untuk berjudi dan tidak mau mengakui perlunya bantuan.

Tetapi konsep narsisis dan korban tidak selalu berlaku pada hubungan sepihak atau one sided relationship. Jika kita fokus pada perilaku dan keadaan hubungan dibandingkan labelnya, kita mungkin akan lebih baik dalam mengenali keadaan ini dalam kehidupan kita sendiri dan dalam kehidupan klien kita.

Kita mungkin bisa mengubah hubungan cinta sepihak atau one sided relationship menjadi hubungan yang lebih saling mendukung, atau dalam beberapa kasus kita dapat melepaskannya. 

Pilihan editor: Mengenal Istilah ICK yang Digunakan Gen-Z Dalam Hubungan Cinta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

Terapis menjelaskan alasan pasangan kehilangan rasa tertarik sehingga mengganggu hubungan, terutama yang sudah berlangsung lama.


Media Sosial Munculkan Tren Love Bombing, Pakar Ingatkan 4 Tanda Ini

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Media Sosial Munculkan Tren Love Bombing, Pakar Ingatkan 4 Tanda Ini

Istilah love bombing muncul seiring penggunaan media sosial, sayangnya sering dimanfaatkan penipu atau orang yang ingin mencari keuntungan semata.


5 Fondasi Hubungan yang Sehat

14 Juli 2024

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
5 Fondasi Hubungan yang Sehat

Cinta sejati hidup jika ada fondasi saling percaya dan menghargai. Hubungan yang sehat dibangun di atas beberapa pilar penting berikut.


5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

19 Mei 2024

Ilustrasi pasangan/berpacaran. Shutterstock.com
5 Sinyal Anda Terbuai Hubungan Cinta Baru hingga Kehilangan Akal Sehat

Meski hubungan cinta baru sering bikin bahagia, terkadang juga bisa membuat orang tenggelam dalam lingkungan tak sehat. Berikut lima sinyalnya.


Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

13 Mei 2024

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?


Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

12 Mei 2024

Ilustrasi masalah percintaan/rindu. Shutterstock.com
Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

4 Mei 2024

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

29 April 2024

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

14 April 2024

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

7 April 2024

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.