TEMPO.CO, Jakarta - Istilah ick lazim digunakan oleh Gen Z, terutama pengguna TikTok. Kata itu digunakan untuk menyebut orang yang awalnya kita suka tapi kini tidak lagi karena berbagai penyebab dan alasan. Apa pengaruhnya bagi hubungan cinta?
Pakar mengatakan jika kita terlalu gampang menganggap pasangan ick, ini bisa menjadi tanda ada yang salah dengan cara kita menilai hubungan. Menurut Logan Ury, direktur ilmu hubungan di aplikasi kencan Hinge dan penulis buku How to Not Die Alone, mengatakan konsep viral ini bila dijalankan terlalu jauh bisa jadi hanya merusak peluang untuk menemukan cinta.
Malas dekat dengan pasangan
Ick sendiri sebenarnya masalah yang lebih dalam pada orang yang merasakannya. Contohnya, jika ia tipe yang gampang menolak orang maka akan menggunakan ick sebagai alasan untuk tidak terlalu dekat dengan seseorang. Menurut Ury, tipe orang ini akan membangun dinding di antara dia dan pasangan karena takut suatu hari nanti akan ditinggalkan atau dilukai. Karena itulah ia menggunakan ick untuk membuat diri tak terlalu dekat dengan orang yang dikencani.
"Mereka sering menjadikan alasan ini untuk memisahkan diri dari seseorang," tambahnya.
Sara Nasserzadeh, psikolog dan penulis buku Love by Design: 6 Ingredients to Build a Lifetime of Love yang akan terbit pada 6 Februari 2024, orang yang suka menghindari keterikatan membuat alasan untuk meyakinkan diri kenapa hubungan cinta itu salah walaupun sebenarnya berjalan baik. Itulah sebabnya Anda harus mengatasi ketakutan dekat dengan seseorang sehingga tidak menghancurkan hubungan yang sehat.
Pilihan Editor: Ingin Tetap Berteman dengan Mantan setelah Putus Cinta, Ini Syaratnya