Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar UGM: Artificial Intelligence dan Big Data Bisa Percepat Pengembangan Obat Baru

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Arief Nurrochmad mengatakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bersama dengan big data berpotensi mempercepat pengembangan obat baru.

"Penggunaan big data dan AI berkembang begitu cepat sehingga meningkatkan penemuan target obat dalam kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Arief dalam keterangan resmi UGM di Yogyakarta, Sabtu.

Pandemi COVID-19, menurut dia, telah memaksa semua pihak memikirkan kembali cara mempercepat waktu penemuan dan pengembangan obat dan vaksin sehingga metode yang baru, efektif, dan lebih murah menjadi penting.

Arief mengatakan, produksi obat berbasis riset dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan ketersediaan obat.

Sementara, dia mengakui pengembangan obat baru membutuhkan proses panjang dan waktu yang lama mulai dari ide awal hingga peluncuran produk jadi.

"Memakan waktu 12 sampai 15 tahun dan menghabiskan biaya lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat," katanya.

Dia menjelaskan pada awalnya, target obat terapeutik harus diidentifikasi dengan metode eksperimental secara tradisional, kemudian ahli biologi struktural muncul untuk menguraikan struktur tiga dimensi serta karakteristik pengikatan ligand untuk mengungkapkan apakah hal ini memungkinkan sebagai target obat baru.

Selanjutnya, ahli kimia obat dan farmakologi menggunakan "high-throughput screening" untuk menemukan beberapa senyawa timbal yang sangat efektif untuk penilaian keamanan lebih lanjut serta uji klinis.

Selain mahal, menurut dia, prosedur tersebut juga membosankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief mengatakan, diperlukan metode untuk mengatasi keterbatasan prosedur penemuan obat konvensional dengan memperkenalkan metode yang lebih efisien, berbiaya rendah, dan berbasis komputasi.

"Dibandingkan dengan metode penemuan obat secara tradisional, desain obat yang rasional, penggunaan metode desain obat yang dibantu komputer, terbukti lebih efisien dan ekonomis," katanya.

Kecerdasan buatan bersama dengan big data, kata Arief, mempunyai potensi menyediakannya sumber dan metode yang mampu menganalisis data dalam jumlah besar serta dalam waktu yang relatif singkat.

Arief menilai etersediaan produk farmasi, termasuk obat-obatan baru dan inovatif di Indonesia masih terbatas, bahkan obat baru di tanah air saat ini masih didomoinasi produk impor.

Salah satunya dikarenakan masih terbatasanya industri farmasi yang menghasilkan obat berbasis riset meski pemerintah telah melakukan intervensi regulasi.

"Industri farmasi di Indonesia lebih banyak melakukan formulasi dan atau pengemasan obat dibandingkan memproduksi obat berbasis riset," kata Arief.

Pilihan Editor: Studi Ungkap Korelasi Tulisan Tangan dan Kesehatan Otak 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

2 jam lalu

Ilustrasi Alibaba Cloud LLM open-source yang sedang digunakan. (ANTARA/HO-Alibaba Cloud)
Hasil Riset Mekari: Software Berbasis Cloud Dongkrak Efektivitas Perusahaan

Studi juga menunjukkan mayoritas perusahaan antusias menggunakan software berbasis cloud dalam dua tahun ke depan.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

4 jam lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, 13 September 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN


Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat, 13 September 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.


Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

1 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

2 hari lalu

PT Hutama Karya (Persero) bekerjasama dengan Universitas di Indonesia dalam penyelenggaraan Program Beasiswa Pendidikan Lanjutan jenjang Strata 2 (S2) seperti UGM, ITB, UI, ITS, dan Universitas-Al Azhar Indonesia. Dok Hutama Karya
Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kurikulum pembelajaran bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan membuka konsentrasi baru yakni Infrastructure dan Project Finance.


Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

2 hari lalu

Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Instagram/ugm.yogyakarta
Mahasiswa UGM Soroti Pembangunan GIK UGM yang Belum Rampung

Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas atau GIK UGM proyek dengan dana APBN sampai sekarang belum rampung.


Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Yogya, Seribu Lebih Pendaftar Belum Submit Posisi yang Dilamar

4 hari lalu

Petugas memeriksa identitas peserta saat akan memasuki ruangan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Provinsi Bali tahun 2021 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa 7 September 2021. Formasi CPNS untuk Bali pada seleksi tahun 2021 total mencapai 1.035 yang diperebutkan oleh 24.403 pelamar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Terakhir Pendaftaran CPNS di Yogya, Seribu Lebih Pendaftar Belum Submit Posisi yang Dilamar

Sebanyak 7.522 orang tercatat telah melakukan pendaftaran di hari terakhir pendaftaran CPNS di wilayah DIY, Selasa, 10 September 2024.